Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, membantah isu bahwa dirinya ditolak warga saat melakukan kunjungan bersama cawagub Suswono ke berbagai kelompok masyarakat menjelang Pilkada Jakarta 2024. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan bahwa insiden yang terjadi di lapangan, termasuk di Bamus Betawi, bukanlah bentuk penolakan, melainkan akibat kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan pemimpin wilayah setempat.
Emil menekankan bahwa setiap reaksi masyarakat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, dan ekspresi seperti suka, tidak suka, menerima, atau menolak adalah hak setiap individu. Meskipun ada insiden yang diberitakan sebagai penolakan, Emil tetap optimis dan fokus pada tujuan baiknya bersama Suswono untuk Pilkada Jakarta. Menjelang penetapan resmi KPUD Jakarta pada 22 September, Emil dan pasangannya telah melakukan berbagai kunjungan untuk menyapa masyarakat dan tokoh daerah.