Banyak orang terbiasa menggunakan obat tetes mata untuk meredakan ketidaknyamanan saat mengalami mata kering atau penglihatan kabur, tetapi tahukah Anda bahwa obat tetes mata sebenarnya adalah "obat" dan bukan produk perawatan mata? Penggunaan yang tidak tepat dapat berdampak negatif. Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dari Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk mengikuti 5 pedoman utama untuk menjaga mata tetap sehat saat menggunakan obat tetes mata.
Pertama, bacalah keterangan produk dengan saksama sebelum digunakan untuk memahami cara penggunaan yang benar. Kedua, perhatikan kebersihan—cuci tangan sebelum menggunakan dan hindari ujung botol menyentuh mata untuk mencegah terkontaminasi. Selain itu, jika perlu menggunakan beberapa jenis obat tetes mata sekaligus, disarankan untuk menunggu setidaknya 5 menit di antara setiap pemakaian. Jika menggunakan kombinasi obat tetes mata dan salep mata, waktu tunggu harus diperpanjang hingga lebih dari 10 menit.
Saat menggunakan obat tetes mata, kebersihan sangat penting. Cuci tangan terlebih dahulu dan hindari ujung botol menyentuh mata. (Gambar/sumber: Pexels)
Untuk penyimpanan, obat tetes mata harus disimpan sesuai dengan petunjuk dan menghindari terkena sinar matahari langsung. Obat tetes mata yang telah melewati tanggal kedaluwarsa atau telah dibuka lebih dari 28 hari harus segera dibuang untuk mencegah kerusakan pada mata.
Terakhir, jika Anda mengalami reaksi buruk seperti sakit mata atau penglihatan kabur setelah menggunakan obat tetes mata, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter. Selain itu, jangan membeli obat tetes mata asing dari sumber yang tidak jelas karena tidak dilindungi oleh sistem kompensasi obat nasional, dan Anda akan menanggung risiko sendiri.
