Buruh migran yang kembali ke Thailand telah didiagnosis positif covid-19 yang telah menimbulkan kekhawatiran dari semua kalangan dan negara. Selasa lalu, Biro Buruh Kota New Taipei melakukan pemeriksaan gelombang pertama sebanyak 39 asrama migran dan gelombang kedua menargetkan 66 asrama untuk pekerja migran dengan segala upaya dilakukan untuk memastikan bahwa pekerja migran tidak ada tertular wabah.
Komisaris Buruh Kota New Taipei, Chen Ruijia mengatakan pada pertemuan beberapa hari yang lalu bahwa akibat insiden yang d pekerja migran Thailand positif covid-19, Biro Tenaga Kerja baru-baru ini meluncurkan pemeriksaan mendadak dan secara khusus menargetkan perusahaan-perusahaan yang tidak mengikuti program pencegahan epidemi. Memperbaiki situasi, memastikan implementasi pencegahan epidemi dan manajemen kesehatan untuk pekerja migran, dan memblokir kemungkinan saluran penularan.
Untuk membuat pencegahan epidemi lebih efektif, Biro Tenaga Kerja Kota New Taipei juga mengirim surat kepada 233 perusahaan perantara yang didirikan di Kota New Taipei, yang menyatakan bahwa hal itu harus memperkuat pelaksanaan publikasi karantina dan pencegahan epidemi bagi pengusaha dan pekerja migran yang bertugas menghindari wabah infeksi massal. Sedangkan untuk pekerja perawatan keluarga, staf dari Biro Perburuhan akan melakukan kunjungan rumah tangga dan juga akan membawa selebaran tentang pencegahan epidemi dan pendidikan kesehatan dalam empat bahasa untuk referensi ke pemberi kerja, penerima perawatan dan pekerja migran, agar tidak membuat keluarga tersebut menjadi pelanggaran pencegahan epidemi.
Biro Tenaga Kerja Kota New Taipei menunjukkan bahwa meskipun epidemi domestik telah mereda, pengusaha tetap harus mengingatkan pekerja migran bahwa mereka harus mengenakan masker dan menjaga jarak sosial ketika pergi ke tempat-tempat umum yang ramai atau menggunakan transportasi umum. Konsep anti-epidemi seperti mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan menyemprotkan alkohol. Jika majikan menemukan bahwa pekerja migran memiliki gejala seperti demam, batuk, harus segera menemaninya untuk perawatan medis sesegera mungkin, atau dapat menghubungi hotline "1922" atau "1955" untuk bantuan darurat.
Merawat kesehatan pekerja migran juga merupakan bagian penting dari penerapan pencegahan epidemi.
Sumber: Pemerintah Kota New Taipei