img
:::

Departemen Imigrasi Keelung Mengundang Mentor Indonesia untuk Mengajari Imigran Baru Cara Membuat Kuotieh

Seorang mentor Indonesia mengajari imigran baru cara membuat Kuotieh  Sumber foto : Stasiun Layanan Kota Keelung
Seorang mentor Indonesia mengajari imigran baru cara membuat Kuotieh Sumber foto : Stasiun Layanan Kota Keelung
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Untuk mendorong imigran baru dan anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam urusan publik, Departemen Imigrasi meluncurkan "Program Pelatihan Bakat Multikultural Imigran Baru" tahun lalu.

Dengan mengikuti 28 jam pelatihan intensif untuk kursus awal dan lanjutan, dan total dari 92 orang memperoleh sertifikat kelulusan. Kali ini Departemen Imigrasi Kota Keelung menggunakan waktu kursus pendidikan keluarga untuk mengundang mentor Indonesia Zhu Xiaoyu sebagai mentor multikultural untuk berbagi perbedaan budaya antara Taiwan dan Indonesia, mendengarkan cerita kisah nyata imigran, dan menghargai budaya yang berbeda antara satu sama lain.

Guru Zhu Xiaoyu saat ini sedang belajar di Pusat Bimbingan Belajar Hsinchu Universitas Penerbangan Nasional, saat ini menjadi guru bahasa dan budaya Indonesia di sekolah dasar, pernah menjabat sebagai penerjemah, pembicara dan dosen multikultural di berbagai unit negeri dan swasta. Guru Xiaoyu memperkenalkan pakaian Indonesia, peninggalan budaya tradisional, makanan, adat istiadat, dll dalam kursus pendidikan keluarga Keelung. Selama itu, ia juga memimpin warga baru untuk belajar bahasa Indonesia sederhana, yang langsung memenuhi kelas dengan tawa riang belajar bahasa Indonesia.

Saat belajar, warga baru diinstruksikan untuk membuat Kuotieh sendiri. Ruang kelas telah berubah menjadi dapur sungguhan, berbagi cara membuat kuotieh yang bagian bawahnya renyah, bagian atasnya empuk, kenyal dan enak, memungkinkan setiap orang untuk membenamkan diri dalam pembuatan dim sum yang lezat. Kursus berakhir dalam suasana yang menyenangkan.

Mao Zhaoli, direktur Stasiun Layanan Kota Keelung, mengatakan bahwa pelatihan dosen multikultural oleh Departemen Imigrasi tidak hanya berfungsi sebagai jembatan budaya untuk Taiwan, tetapi juga memungkinkan multikulturalisme terintegrasi bersinar di Taiwan. Selain itu, orang asing dan imigran baru di Taiwan diingatkan untuk tidak meminjamkan KTP atau dokumen perjalanan kepada orang lain, jika mereka diundang untuk bekerja di luar negeri, mereka harus dengan hati-hati mencari bukti atau konfirmasi dengan unit terkait untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap illegal, dan menjadi korban perdagangan manusia.

Respon Pertama

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading