Api masih berkobar melalap lahan gambut di Gunung Malabar dan merambat ke Puncak Mega, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Beragam cara dilakukan petugas untuk memadamkan api. Kejadian kebakaran ini berlangsung sejak Jumat.
Kepulan asap terlihat jelas di Blok 31 A atau area Puncak Mega, Selasa (8/10/2019) pagi. Tim gabungan pemadaman kebakaran yang akan ke puncak membawa beberapa alat memadamkan api.Pemadaman masih manual, Selain itu, kami menggunakan fire block dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan),BPBD berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kabupaten Bandung dan pihak kecamatan yang ada di sekitar lokasi kebakaran. Mengingat alat tersebut ada di setiap kecamatan.
dia menjelaskan alat fire block ini memiliki kemiripan dengan bom air yang berbusa. Alat tersebut nantinya disimpan di area terdampak kebakaran.
"Ketika fire block itu terbakar akan meledak dan airnya tumpah (memadamkan api). Daya ledaknya paling lima meter," ujar Adjo.
Semakin banyak fire block yang dipasang, menurut dia, diharapkan semakin efektif untuk memadamkan api. "Kita kesulitan karena melihat kondisi angin yang cukup kencang. Biasanya mendekati peralihan musim kemarau ini angin bukan semakin kecil, tetapi malah besar," ucapnya.
"tetapi ya mudah-mudahan dengan upaya relawan di lapangan pada saat angin sedang mengecil bisa maksimal menggunakan alat ini," kata Adjo menambahkan.
Sumber: Detik news