Pada tanggal 1 Juli 2021, Kementerian Kesehatan (衛福部) mengumumkan bahwa perluasan subsidi pemeriksaan prenatal dan pengobatan kemandulan telah diresmikan bagi masyarakat (擴大補助產檢及不孕症治療補助). Di mana sebelumnya warga hanya dapat memperoleh pelayanan pemeriksaan prenatal sebanyak 10 kali, sekarang jumlah ini pun ditingkatkan menjadi 14 kali. Subsidi ini sebelumnya juga tersedia bagi pasangan yang ingin memiliki anak dan memberikan bantuan dalam penanggungan biaya ekonomi untuk pelaksanaan prosedur bayi tabung. Sekarang, subsidi tersebut akan diberikan bagi semua pasangan dengan masalah kemandulan. Adapun jumlah dana subsidi tertinggi yang dapat didaftarkan oleh satu pasangan mencapai 100.000 NTD.
Kebijakan baru Kementerian Kesehatan juga tersedia bagi warga penduduk baru. Sumber: Kementerian Kesehatan
Berita lainnya: Siaga Tingkat 3 Diperpanjang Hingga 12 Juli, Chen Shih-Zhong: Mari Bersatu Melawan Pandemi
Menurut perwakilan dari Kementerian Kesehatan, mulai tanggal 1 Juli 2021, layanan pemeriksaan prenatal telah naik dari 10 kali menjadi 14 kali (yaitu pada minggu ke-8, 24, 30, dan 37). Penambahan pemeriksaan ini terdiri dari pemeriksaan GCT serta pemeriksaan darah (untuk menunjukkan kondisi anemia pada pasien) pada minggu ke-24 dan 28, serta ultrasound pada minggu ke-8 sampai ke-16 serta setelah minggu ke-32. Selain itu, tersedia pula buku panduan pemeriksaan prenatal untuk ibu hamil (孕婦產檢加值手冊). Mulai sekarang, setiap institusi pemeriksaan prenatal akan menyediakan buku panduan kesehatan yang berisi hal-hal yang harus disiapkan serta informasi lebih lanjut tentang subsidi pemeriksaan prenatal, serta kartu asuransi kesehatan kepada setiap calon ibu yang datang.
Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan
Suami istri dengan masalah kemandulan yang pertama kali mendaftar akan mendapatkan subsidi maksimal sebesar 100.000 NTD. Sumber: foto diambil dari Common Health
Pada hari itu, Kementerian Kesehatan juga membuat pengumuman terkait warga yang bisa mendapatkan subsidi pelaksanaan prosedur bayi tabung. Sebelumnya, subsidi ini hanya tersedia bagi warga berpenghasilan rendah dan menengah. Namun, sekarang, semua pasangan suami istri, asalkan salah satunya merupakan warga berkewarganegaraan Taiwan dan sang istri belum genap berusia 45 tahun, dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh subsidi tersebut. Sama seperti sebelumnya, pasangan berpenghasilan rendah dan menengah mendapatkan maksimal sebanyak 150.000 NTD, sedangkan subsidi bagi pasangan lain maksimal sejumlah 100.000 NTD. Bila mendaftar ulang, mereka dapat memperoleh subsidi lagi, yaitu sebesar 60.000 NTD. Untuk informasi lanjut terkait dengan subsidi prosedur bayi tabung, silahkan kunjungi Informasi Terkait Subsidi Prosedur Bayi Tabung di situs resmi Administrasi Promosi Kesehatan (國民健康署).