Baru-baru ini Covid-19 telah melanda India dengan lebih dari 26 juta kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi dan lebih dari 300.000 kematian. Gelombang pandemi yang besar ini telah menguji perusahaan besar India yang mengalihdayakan tenaga kerja ke India.
Menurut laporan “Business Weekly”, India sebagai pusat logistik tenaga kerja terbesar di dunia setelah wabah pandemi tahun 2020, pemerintah India memberlakukan lockdown dan perusahaan besar beralih ke bekerja jarak jauh. Beberapa hari ini, India lebih serius, karena pandemi ini telah melanda kota-kota besar, misalnya Bengaluru. Karyawan muda India yang bekerja di perusahaan besar tidak hanya memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, tetapi juga keterampilan yang tinggi. Sangat sulit untuk menemukan seseorang yang dapat menggantikannya. Selain itu, banyak anggota keluarga karyawan yang terinfeksi Covid-19. Mereka harus berkeliling mencari bantuan medis untuk keluarga mereka. Karyawan India sudah tidak bisa secara langsung mendukung bisinis perusahaan besar internasional. Oleh karena itu, perusahaan segera mengalihdayakan semua operasional ke Filipina atau memperluas perekrutan karyawan India.
Pandemi di India menguji perusahaan besar yang mengalihdayakan tenaga kerja ke India. Gambar / Ministry of Electronics
Berita lainnya: Promo Khusus untuk Penduduk Baru dan Pekerja Migran! Taiwan Shuttle Bus Adakan Acara Pariwisata, Harga Tiket 100 NTD per Lembar!
Selain itu, karena memburuknya pandemi di India, India sebagai tiga pasar teratas untuk smartphone telah mendapatkan dampak ekonomi yang besar. Menurut perkiraan TrendForce, tingkat pertumbuhan tahunan pasar smartphone global pada tahun 2021 kemungkinan akan menurun. Tidak hanya itu, merek smartphone terkenal seperti Apple, Samsung, dan lainnya memiliki line produksi di India, meskipun sebagian besar produksi untuk pengguna lokal di India. TrendForce juga memprediksi volume produksi tahunan India dapat turun 7,5%.
Pandemi di India sangat parah, TradeForce memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan tahunan pasar smartphone pada tahun 2021 kemungkinan besar akan turun. Gambar / “The Hindu”.
Pasar minyak juga sangat terpengaruh oleh pandemi di India. Sebagai importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia, India mulai mengurangi kapasitas penyulingan karena terjadi lockdown di berbagai wilayah India.
Pandemi di India mempengaruhi tren ekonomi internasional dan dunia akan terus peduli tentang bagaimana pemerintah India menahan penambahan jumlah kasus pandemi di India.