Untuk memastikan pekerja nelayan asing yang bekerja di Taiwan memiliki selimut dan pakaian yang cukup hangat selama musim dingin, Pusat Layanan Sosial Xin Shi telah memulai kegiatan pengumpulan "Pakaian Hangat Pria ". Mereka mengajak masyarakat untuk berbagi kasih selama musim dingin. Kegiatan pengumpulan ini berlangsung dari sekarang hingga 5 Desember, dan mereka berencana untuk mendistribusikan barang-barang ke pelabuhan nelayan di area New Taipei dan Keelung pada 7 dan 8 Desember, sebelum musim dingin tiba.
Pusat Layanan Sosial Xinshi berharap masyarakat menunjukkan kebaikannya dan bekerja sama untuk memberikan kehangatan di musim dingin.
(Sumber foto : Pusat Layanan Sosial Xinshi)
Pusat Layanan Sosial Xin Shi menjelaskan bahwa banyak pekerja nelayan asing di Taiwan berasal dari negara-negara tropis seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Oleh karena itu, musim dingin di Taiwan sangat dingin dan tidak nyaman bagi mereka.
Berkat cinta kasih masyarakat, nelayan asing bisa tetap merasa hangat di musim dingin.
(Sumber foto : Pusat Layanan Sosial Xinshi)
Barang yang mereka kumpulkan meliputi selimut, jaket, topi, kaus kaki, pakaian hangat, dan sarung tangan. Mereka fokus pada pakaian pria dan memperkirakan akan mengumpulkan sekitar 1.000 item untuk setiap kategori. Ukuran yang paling diinginkan adalah L dan XL. Dari tahun 2017 hingga 2022, mereka telah mendistribusikan pakaian hangat kepada 7.814 pekerja nelayan asing.
Artikel lainnya : Batu Karang Unik di Pantai Utara Taiwan Menjadi Spot Menarik untuk Traveling