:::

Acara Mencicipi Makanan Pemulihan Pasca Melahirkan

Huwei Salon Yunlin baru-baru ini mengadakan acara mencicipi makanan pemulihan pasca melahirkan.  (Sumber foto : 王麗萍)
Huwei Salon Yunlin baru-baru ini mengadakan acara mencicipi makanan pemulihan pasca melahirkan. (Sumber foto : 王麗萍)

Toko Buku Huwei Salon di Yunlin baru-baru ini mengadakan acara dengan tema "Merayakan Masa Pemulihan Pasca-Melahirkan di Asia Tenggara". Mereka juga mengundang imigran baru dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang merupakan pembawa acara program radio untuk berbagi tradisi dan masakan pemulihan pasca-melahirkan dari negara asal mereka.

Acara tersebut mengundang imigran baru dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk berbagi tradisi dan masakan pemulihan pasca-melahirkan dari negara asal mereka.

(Sumber foto : 王麗萍)

Di Taiwan, selama bulan pertama setelah melahirkan, keluarga biasanya akan menyiapkan ayam dimasak dengan minyak wijen sebagai tonik untuk ibu. Namun, bagi menantu perempuan dari Asia Tenggara yang tinggal di Taiwan, mereka seringkali merasa tidak memiliki nafsu makan setelah melahirkan. Mereka merasa khawatir hanya dengan memikirkan harus makan ayam berminyak itu. Pada masa tersebut, mereka justru merindukan masakan kampung halaman mereka.

Seorang imigran baru asal Vietnam, Lai Qiu E, dan imigran baru asal Indonesia, Huang Sai Yin, mengatakan bahwa mereka kehilangan nafsu makan saat mencium aroma berminyak. Namun, mereka merasa bersalah jika tidak makan karena ingin menghargai niat baik suami dan keluarganya, sehingga mereka memaksakan diri untuk memakannya.

Seorang imigran baru dari Malaysia, Tan Jia Xiang, yang memutuskan untuk pindah ke Taiwan karena tidak tega melihat istrinya tinggal di negara asing, mengatakan bahwa ia menyiapkan "vinegar pork trotter" (babi kaki dalam cuka) untuk istrinya, sebuah makanan favorit orang Tionghoa di Malaysia, yang dipercaya dapat membantu pemulihan setelah melahirkan dan merangsang produksi ASI. Makanan ini memiliki rasa asam manis yang lezat.

Seorang imigran baru dari Thailand, Xu Jia Qian, mengatakan bahwa meskipun di Thailand tidak ada makanan khusus untuk pemulihan pasca-melahirkan, mereka memiliki tradisi memanaskan tubuh dengan metode pemanggangan untuk mempercepat metabolisme, dan mereka biasanya makan "sup labu dengan udang".

Wanita hamil di Indonesia mengonsumsi sup ayam berbumbu merah untuk melengkapi nutrisi selama masa pemulihan pasca-melahirkan).

(Sumber foto : 王麗萍)

Pendiri toko buku Huwei Salon, Wang Li Ping, mengatakan bahwa melalui acara ini, mereka ingin mempromosikan pertukaran budaya dengan berbagi kisah-kisah menarik. Selain mencicipi makanan, mereka juga mengadakan pameran buku tentang Asia Tenggara di toko buku, agar masyarakat dapat lebih mengenal budaya negara asal imigran baru.

Artikel lainnya : Vietnam, Indonesia, dan Thailand Memegang Peranan Penting dalam Pemulihan Pariwisata Meningkatkan Prospek Asia Tenggara

Berita Populer

回到頁首icon
Loading