Pusat Komando Epidemi Sentral mengumumkan pada 20 Februari lalu bahwa setelah mengevaluasi keadaan pandemi dalam dan luar negeri serta kemampuan medis dan kesehatan masyarakat dalam negeri. Pusat konfirmasi bahwa mulai 1 Maret Pemerintah tidak menyediakan alat tes antigen gratis lagi, masyarakat dapat membeli secara mandiri di apotik atau minimarket.
Baca lebih lanjut : Imigran Baru, Pekerja Migran, dan Turis Harus Memperhatikan Peraturan Baru Terhadap Pandemi 2023
Mulai 1 Maret Taiwan Sudah Tidak Menyediakan Alat Tes Antigen Gratis Yang Didanai Publik.
Foto diambil dari : Pusat Komando Epidemi Sentral
Mempertimbangkan perlambatan situasi pandemi global dan lokal baru-baru ini, pencegahan pandemi telah disesuaikan, termasuk imigran dan kontak dekat dari kasus yang terinfeksi.
Bagi mereka yang memiliki gejala saat memasuki Taiwan, dapat menghubungi petugas karantina CDC di bandara dan pelabuhan untuk pemeriksaan jika diperlukan. Yang tidak menunjukkan gejala akan kembali ke tempat pencegahan diri selama 7 hari. Berdasarkan penilaian, pusat akan berhenti menyediakan alat tes antigen yang didanai publik untuk imigran dan kontak dekat dari kasus yang terinfeksi mulai 1 Maret.
Baca lebih lanjut : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal
Mulai 1 Maret Taiwan Sudah Tidak Menyediakan Alat Tes Antigen Gratis Yang Didanai Publik.
Foto diambil dari : Pusat Komando Epidemi Sentral
Pusat Komando Epidemi Sentral menyatakan bahwa meskipun pandemi COVID-19 lokal melambat, masih ada risiko penularan virus di masyarakat, masyarakat harus tetap mematuhi peraturan pencegahan pandemi yang relevan, menjaga kebiasaan pencegahan pandemi yang baik, dan menerapkan kebersihan tangan dan tindakan perlindungan diri lainnya, dan masyarakat juga diminta untuk aktif melakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan diri dan kelompok, serta melindungi diri sendiri dan orang lain.