:::

Warga Cirebon Dapat Membuat SIM Bayar Dengan Sampah

Warga Sidoarjo Membuat SIM Bayar Menggunakan Sampah  Sumber foto : pixabay
Warga Sidoarjo Membuat SIM Bayar Menggunakan Sampah Sumber foto : pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/ Ievins (黃翠琳)

Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Cirebon Jawa Barat menggelar program khusus yang membuat masyarakat tak perlu keluar uang untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Biaya pembayaran layanan SIM bisa diganti menggunakan sampah.

Sejauh ini Polresta Cirebon sudah melayani sekitar 49 warga yang membuat SIM tanpa uang, melainkan pembayaran dengan sampah.

Program 'Green Service' ini bekerja sama dengan 10 titik bank sampah, salah satunya berlokasi di SMP Negeri 1 Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka melayani masyarakat yang ingin menjual sampah untuk pembuatan SIM.

Caranya, warga lebih dulu mengumpulkan sampah non-organik yang mempunyai harga jual, seperti botol plastik, besi, tembaga, dan lainnya. Nantinya sampah-sampah ini disetorkan ke bank sampah dan ditimbang.

Setelah itu warga tersebut akan diberi buku tabungan yang ditulis besaran uang dari hasil penjualan sampah.

Jika sudah terkumpul dan cukup untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pembuatan SIM langsung dilakukan dengan datang ke Satpas Polresta Cirebon.

Biaya pembuatan SIM merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP. Biaya pembuatan SIM A Rp120 ribu, SIM C Rp100 ribu, serta SIM B I Rp120 ribu.

Kemudian perpanjangan SIM A dikenakan tarif Rp80 ribu, SIM C Rp75 ribu, dan SIM B I Rp80 ribu.

Meski pembuatan SIM yang dibayar menggunakan sampah ini memiliki jalur khusus, warga tetap harus melewati prosedur pembuatan SIM, seperti ujian teori, ujian praktik dan lainnya.

Selain untuk pembayaran SIM, Galih menuturkan hasil penjualan sampah juga bisa digunakan untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Galih menambahkan warga sangat antusias dengan program tersebut.

Bambang, salah satu warga Cirebon mengatakan butuh setidaknya waktu tiga bulan untuk mengumpulkan sampah hingga dananya cukup dalam membuat SIM.

Sampah yang dikumpulkan berupa dus, botol plastik, dan besi. Bambang menambahkan harus mengumpulkan sampah sekitar 20 hingga 50 kilogram sebelum SIM itu ia dapatkan.

Respon Pertama

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading