Departemen Pendidikan Nasional Kemendikbud(教育部國教署) mengingatkan bahwa selain terus mencegah penyebaran epidemi, kekuatan menular enterovirus tidak boleh diabaikan, dan satu-satunya hal yang dapat menahan invasi enterovirus adalah sering mencuci tangan dengan 5 langkah benar yaitu: basahi, gosok(minmal 20 detik, cuci, genggam dan lap, dengan ini bisa mengurangi jumlah bakteri tangan, mencapai efek terbaik melawan enterovirus, dan juga menjaga kesehatan anak sekolah.
5 langkah benar cuci tangan yaitu: basahi, gosok(minimal 20 detik), cuci, genggam dan lap
Sumber: Diambil dari CDC
Untuk menghindari penularan enterovirus melalui interaksi yang sering antar anak sekolah, atau menulari anak lain saat dibawa pulang oleh keluarga lain, Depdiknas juga mengingatkan orang tua dan guru untuk memperkuat pengajaran pada anak untuk menerapkan konsep seperti 5 langkah benar yaitu: basahi, gosok(minmal 20 detik, cuci, genggam dan lap tangan, dan memperhatikan ventilasi dan kebersihan rumah dan lingkungan belajar. Jika anak sekolah didiagnosa oleh dokter terinfeksi enterovirus, pastikan mereka tidak berada di kelas saat sakit untuk menghindari infeksi silang akibat kontak dengan anak sekolah lain.
Cuci tangan Anda dengan benar untuk melawan invasi enterovirus.
Sumber: Diambil dari Pixabay
Selain itu, enterovirus sangat mudah menular, bahkan selain anak sekolah, remaja dan orang dewasa juga dapat terinfeksi enterovirus, tetapi sebagian besar gejalanya ringan dan sulit dibedakan dengan pilek. Cara pencegahan yang paling efektif adalah dengan mencuci tangan dengan benar dan rutin. Bagi murid yang masuk dan keluar kampus, kelas tambahan, taman bermain dalam ruangan dan tempat-tempat padat dan interaktif lainnya, mereka harus sering mencuci tangan sebelum kembali ke rumah atau makan dengan 5 langkah benar yaitu: basahi, gosok(minmal 20 detik, cuci, genggam dan lap tangan. Cuci tangan dengan benar untuk melawan invasi enterovirus.