Menurut laporan "Berita Empat Arah", seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk baru dan anak dari penduduk baru di Taiwan, pembukaan silabus bahasa penduduk baru negara Taiwan telah memasuki tahun ketiga. Pemasukan Tujuh Bahasa Penduduk Baru ke dalam silabus baru sudah memasuki tahun ketiga. Kota Kaohsiung membuka 92 kelas bahasa Penduduk Baru pada tahun ajaran 2019 dan 251 kelas pada tahun ajaran 2020, hingga tahun 2021 telah membuka 416 kelas, tingkat pembukaan kelas meningkat 4,5 kali lipat dan hasilnya luar biasa.
Baca juga: Mahasiswa Asing Universitas Kinmen Senang Belajar Bahasa Mandarin!
Anak-anak penduduk baru aktif belajar bahasa Asia Tenggara. Sumber: Diambil dari Biro Pendidikan Pemerintah Kota Kaohsiung
Direktur Biro Pendidikan Pemerintah Kota Kaohsiung (高市府教育局) Xie Wenbin (謝文斌) mengatakan bahwa jumlah anak penduduk baru di Kaohsiung adalah yang keempat di Taiwan, dan permintaan akan pembukaan kelas bahasa penduduk baru tinggi, oleh karena itu Biro Pendidikan membentuk Kelompok Bimbingan Pendidikan Bahasa Penduduk Baru. Terus melatih hingga 471 personel pendukung pengajaran bahasa penduduk baru yang memenuhi syarat, dan menangani layanan konsultasi di persekolahan, pelatihan pemberdayaan dan komunitas profesional, dll., secara aktif meningkatkan bahan ajar dan metode pengajaran staf pendukung pengajaran dan kemampuan manajemen kelas, yang dapat lebih baik menanggapi kebutuhan belajar siswa yang sejahtera. Selain pengajaran tatap muka juga ditawarkan 31 kelas pengajaran online dengan total 155 sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.
Ketua penyelenggara Kelompok Pendidikan dan Bimbingan Bahasa Penduduk Baru Kaohsiung (高雄市新住民語文教育輔導團總召集人) Kepala Sekolah Wang Guocun (王國村) menunjukkan bahwa meskipun staf pengajar bukan dari kelas pendidikan, tetapi antusiasme pengajaran mereka terhadap siswa sangat mengagumkan. Biro Pendidikan dan tim bimbingan juga akan terus melaksanakan kursus peningkatan untuk memungkinkan staf pengajar yang tertarik untuk meningkatkan profesi pendidikan dapat melalui kursus observasi publik dan komunitas profesional belajar dan mendapatkan manfaat bersama, serta menciptakan pengajaran bahasa penduduk baru yang berbeda.
Materi pembelajaran digital untuk Bahasa Penduduk Baru semuanya sudah diluncurkan. Sumber: Diambil dari Menteri Pendidikan
Taiwan telah menempatkan bahan ajar dalam tujuh bahasa di Jaringan Informasi Pendidikan untuk Anak-anak Penduduk Baru (新住民子女教育資訊網), sehingga semua siswa yang tertarik dapat memperoleh sumber daya pendidikan. Buku teks pembelajaran digital bahasa penduduk baru 7 negara masing-masing memiliki 1 hingga 8 jilid, yang semuanya disulihsuarakan secara dwibahasa dalam bahasa penduduk baru dan bahasa Mandarin, orang yang tertarik untuk belajar bahasa Asia Tenggara dan anak penduduk baru generasi kedua dapat menggunakannya dengan efektif. Administrasi Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan (教育部國教署) mempercayakan National Central University (國立中央大學) dan Dewan Informasi (資策會) untuk bersama-sama membuat materi pembelajaran digital untuk penduduk baru, 7 bahasa termasuk bahasa Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Malaysia. Saat ini 1 hingga 8 jilid sudah selesai. Area kursus digital (數位課程專區) yang dibangun di atas platform "Jaringan Informasi Pendidikan untuk Anak-anak Penduduk Baru" dari Badan Pendidikan Nasional membuat semua siswa yang membutuhkan atau kekurangan bahan pengajaran jarak jauh memiliki lebih banyak sumber daya pendidikan.