Biro Kesehatan Pemerintah Kota Hsinchu mengumumkan pada tanggal 16 bahwa baru-baru ini menerima dua kasus demam berdarah yang dikonfirmasi yang ditularkan dari luar negeri. Mereka telah menemukan gejala yang dicurigai saat berwisata di Thailand, dan didiagnosis setelah kembali ke Taiwan. Dinas Kesehatan mengingatkan jika harus bepergian ke daerah endemik demam berdarah, harus melakukan tindakan pencegahan demam berdarah.
Gejala demam berdarah.
(Sumber foto : CDC)
Biro Kesehatan Pemerintah Kota Hsinchu menunjukkan bahwa kedua kasus tersebut berusia antara 30 dan 35 tahun, mereka melakukan perjalanan ke Thailand pada 19 Juni, diduga hotel tempat mereka tinggal menanam banyak pohon dan menyebabkan banyak nyamuk. Pada tanggal 8 Juli, kedua kasus tersebut mengalami gejala sakit kepala, demam, dan diare. Setelah kembali ke Taiwan pada 10 Juli, dia pergi ke dokter, setelah pemeriksaan, dipastikan bahwa kedua orang itu terinfeksi demam berdarah.
Biro Kesehatan Kota Hsinchu mengingatkan bahwa selama liburan musim panas, diusahakan untuk melakukan pencegahan demam berdarah, terutama saat berpergian ke negara yang rentan demam berdarah.
Artikel lainnya : Kabupaten Yunlin Membuka Tes Skrining Cepat Gratis Bagi Pekerja Migran Untuk Mencegah Penyebaran Demam Berdarah