Seiring dengan peningkatan waktu penggunaan perangkat elektronik, pasien katarak di Taiwan semakin muda dari kelompok remaja berusia 30 dan 40 tahun yang menderita katarak terus meningkat. Menurut statistik dari Ditjen Kesehatan Nasional, katarak menempati peringkat kedua setelah hipertensi dalam penyakit kronis, mencapai 41,3%.
Dokter mata Dr. Chen Jin-yun, menyampaikan bahwa katarak adalah penyakit penuaan lensa mata. Secara harfiah, lensa yang jernih menjadi keruh dan kekuningan, menghalangi cahaya masuk dan menyebabkan gangguan penglihatan. Kelompok berisiko tinggi termasuk orang lanjut usia, penderita miopia tinggi, penderita diabetes, dan mereka yang bekerja di luar ruangan dalam jangka waktu lama atau mengalami peradangan atau cedera mata.
Banyak faktor yang menyebabkan katarak, termasuk paparan sinar ultraviolet dan penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama, yang dapat mempercepat munculnya katarak. Sinar matahari musim panas di Taiwan berlangsung sekitar 13 jam. Paparan sinar ultraviolet yang berkepanjangan dapat menyebabkan penuaan dini pada lensa mata. Masyarakat diingatkan untuk segera memeriksakan diri jika mengalami 8 gejala berikut pada mata.
Saat ini, satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah dengan mengganti lensa buatan. (Foto/Wikimedia Commons)
Perhatian! 8 Tanda Peringatan Katarak, Segera Periksa ke Dokter
- Sensitivitas terhadap warna berkurang
- Derajat miopia meningkat drastis
- Muncul silau atau glare di malam hari
- Pandangan ganda
- Rasa silau di siang hari
- Presbiopi tiba-tiba menghilang
- Sering jatuh
- Sering merasa ukuran kacamata tidak cukup, perlu ganti lensa
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Katarak? Segera Periksa dan Pantau
Dr. Chen Jin-yun mengingatkan bahwa jika dipastikan menderita katarak, sebaiknya periksa ke dokter mata setiap enam bulan untuk memantau perkembangan penyakit. Berbeda dengan pandangan lama yang menunggu katarak matang dan mengeras baru bisa diobati, kini saat katarak sudah mempengaruhi kualitas penglihatan, itu adalah waktu yang tepat untuk operasi.
Saat ini, satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah dengan mengganti lensa buatan. Metode operasi yang umum adalah "fakoemulsifikasi ultrasonik." Dalam prosedur ini, mata hanya perlu diberi anestesi lokal, lalu lensa mata yang keruh dihilangkan dengan fakoemulsifikasi ultrasonik dan lensa mata buatan dimasukkan, operasi selesai.
Perawatan pasca operasi juga cukup sederhana. Jika mata lebih sensitif terhadap cahaya, bisa memakai kacamata hitam di siang hari untuk mencegah iritasi sinar ultraviolet; hindari mengangkat beban berat, dan dalam waktu sekitar 2 minggu bisa kembali ke aktivitas normal. Masyarakat diingatkan untuk tidak mengabaikan katarak, sebaiknya segera periksa dan obati untuk menghindari risiko glaukoma dan kebutaan.
Mencegah Katarak! Rencana Perlindungan Mata Musim Panas
Dr. Chen Jin-yun merekomendasikan perlindungan mata selama musim panas melalui diet atau suplemen nutrisi untuk mencegah katarak. Bisa makan lebih banyak sayuran berwarna gelap seperti bayam atau jagung, yang mengandung antioksidan seperti lutein, astaxanthin, dan beta-karoten atau mengasup suplemen
Juga bisa lebih banyak makan sayuran berwarna gelap untuk melindungi mata. (Foto/Pexels)
Selain itu, saat keluar di musim panas, bisa memakai kacamata hitam untuk mengurangi kerusakan akibat sinar ultraviolet, sehingga memperlambat waktu munculnya katarak. Jika gejala katarak muncul, jangan panik, segera periksa dan tangani di waktu yang tepat untuk memulihkan penglihatan yang jernih.
