Harmony Home Association Taiwan (社團法人台灣關愛之家協會) adalah sebuah organisasi yang pertama didirikan pada tahun 2003. Sejak itu, organisasi ini telah menjadi bagian dari sejumlah projek, seperti imbauan terhadap penyakit AIDS (HIV), program bantuan bagi pekerja migran dan ekspatriat, serta perawatan bagi anak-anak yang merupakan keturunan warga negara asing di Taiwan.
Di usianya yang ke-30, pendiri dari Harmony Home Association, Yang Jie-Yu (楊婕妤) merawat pasien AIDS pertamanya di rumah sendiri. Pada saat itu, pasien tersebut memang tidak memiliki keluarga ataupun teman yang dapat memberikan bantuan baginya. 35 tahun kemudian, Yang JIe-Yu telah berhasil membantu ribuan pasien AIDS lainnya. Selain itu, bantuan ini juga diulurkan kepada bayi yang terinfeksi dan warga negara asing yang hidup merana. Beberapa di antara mereka bahkan telah dengan aman pulang ke kampung halamannya masing-masing dan hidup aman dalam perawatan keluarga atau institusi sosial lokal.
Dalam episode Penduduk Baru di Taiwan kali ini, 4 Way Voice berkolaborasi dengan 【Berita Global untuk Penduduk Baru】untuk mewawancarai Yang Jie-Yu, yang merupakan pendiri dari Harmony Home Association. Dalam wawancara tersebut, Yang Jie-Yu menceritakan tentang inspirasi di balik pendirian organisasinya, tujuan mereka, serta bagaimana mereka telah berhasil menjangkau orang-orang yang membutuhkan di negara-negara lain seperti Republik Rakyat Tiongkok, Laos, dan Kamboja.
Baca juga: Sekolah Pekerja Migran Kota Taipei Resmi Diluncurkan
Yang Jie-Yu (楊婕妤), pendiri Harmony Home Association (關愛之家), menceritakan tentang motivasi di balik didirikannya organisasi tersebut. Sumber: Home Association (關愛之家)
Yang Yu-Jie bercerita bahwa awal dari keinginannya untuk membangun asosiasi ini dapat ditelusuri ke pertemuan dan pertemanannya dengan Tian Qi-Yuan (田啟元), seorang pekerja teater ternama, pada tahun 1968. Tian Qi-Yuan sendiri mengidap HIV dan berharap dapat membantu pasien-pasien lainnya. Pada masa itu, HIV merupakan penyakit yang biasa mengundang kesan buruk dalam hati masyarakat. Inilah motivasi awal dari pendirian Harmony Home Association, yaitu untuk memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien yang terinfeksi dengan HIV.
Harmony Home Association memberikan bantuan bagi pekerja migran dan ekspatriat. Sumber: Home Association (關愛之家)
Pada tahun 1997, lanjut Yang Jie-Yu, beliau mendapatkan kepercayaan seorang pastor Katolik untuk membantu warga tanpa kewarganegaraan yang mengungsi di Taiwan. Warga-warga tersebut tidak memiliki uang yang cukup untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. Pada masa itu, Yang Jie-Yu memulai bisnis penjualan bunga. Para warga pengungsi pun mendapatkan kesempatan untuk mempelajari seni merangkai bunga. Keterampilan ini dapat mereka terapkan untuk mencari nafkah.
Dalam dua tahun terakhir ini, terdapat banyak warga negara asing yang hidup berkekurangan dan tidak dapat pulang ke kampung halamannya. Asosiasi ini pun memberikan perawatan dan dukungan bagi mereka sampai mereka dapat kembali ke negara asal. Salah satu dari upaya perawatan yang disediakan adalah layanan konseling yang bertujuan untuk meredakan stress.
Selain itu, program organisasi tersebut yang ditujukan bagi anak-anak yang bukan merupakan anak penduduk Taiwan juga telah menjadi berkat bagi lebih dari 600 anak. Sumber: Home Association (關愛之家)
Program Harmony Home Association yang ditujukan bagi anak-anak warga negara asing juga telah menjadi berkat bagi lebih dari 600 anak. Dua dari antaranya adalah kasus Ying Tao dan Yang Tao, dua anak yang mengidap Hemangioma. Ibu mereka adalah seorang pekerja migran asal Indonesia yang melahirkan mereka di Taiwan, sedangkan ayah kandung mereka telah mencapai batas waktu 14 tahun tinggal di Taiwan dan sudah kembali ke negara asal. Harmony Home Association membantu mereka mencari bantuan medis serta memberikan tempat tinggal sementara bagi sang ibu dan anak-anaknya. Setelah pulih, mereka bertiga akan kembali ke Indonesia.
Yang Jie-Yu mendukung semua anggota masyarakat untuk lebih memperhatikan hak-hak warga negara asing di Taiwan. Beliau juga mendoakan semua orang dalam melalui masa pandemi, yang memang telah membawa pengaruh negatif yang besar terhadap banyak kegiatan organisasi non-pemerintah.
Selama 30 tahun terakhir ini, Yang Jie-Yu telah merawat pasien AIDS, pekerja migran, pengungsi, dan bayi-bayi tanpa kewarganegaraan yang telah dilantarkan oleh masyarakat. Beliau berharap bahwa cinta yang telah diberikannya dapat diteruskan ke lebih banyak orang dan diwariskan kepada generasi selanjutnya di masa depan.