Menanggapi epidemi, sekolah dasar dan menengah nasional menerapkan pembelajaran online. Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa efek belajar siswa dan dampak visual harus dipertimbangkan. Disarankan agar waktu pembelajaran online sekolah diubah menjadi 20-25 menit, dan selebihnya harus dilakukan dengan metode pembelajaran beragam lain.
Berita lainnya : Berhenti Kelas Tapi Tidak Berhenti Belajar “Taipei CooC-Cloud”Digunakan di Dalam dan Luar Negeri
Kementerian Pendidikan merekomendasikan waktu mengajar online menjadi 20-25 menit, dan sisa waktu diubah ke metode pembelajaran beragam lainnya. Foto/ Pixabay
Pada 25 Mei, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengumumkan bahwa peringatan tingkat tiga nasional diperpanjang hingga 14 Juni, dan kelas-kelas di bawah sekolah menengah juga ditangguhkan hingga tanggal 14. Alternatif penangguhan kelas adalah dengan menggunakan produk 3C untuk pembelajaran jarak jauh. Penggunaan produk 3C dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan penglihatan, terutama bagi siswa di sekolah dasar dan menengah yang belum sepenuhnya berkembang. Banyak orang tua yang juga khawatir mata anak tidak bisa istirahat dengan baik. Kementerian Pendidikan baru-baru ini mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa waktu belajar online sekolah dianjurkan 20-25 menit.
Berita lainnya : Perhatian untuk Orang Tua Penduduk Baru! Karena pandemi di bagian Utara Taiwan Memburuk, Seluruh Sekolah di Taiwan “Berhenti Sekolah”
Menurut Kementerian Pendidikan, guru akan mengurangi waktu mengajar online sesuai dengan tingkatan kelas dan kondisi belajar siswa. Sisa waktu dapat digunakan untuk membaca bacaan cetak, tugas, menulis pekerjaan rumah, diskusi kelompok, dll. Selain itu, Kementerian Pendidikan juga merekomendasikan agar guru membimbing siswa untuk melakukan latihan pelindung mata dan latihan peregangan di kelas untuk menenangkan mata dan tubuh serta pikiran.
