Menanggapi puncak musim berburu pekerjaan yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Yunlin mengadakan konferensi pers beberapa hari yang lalu, menghimbau kepada siswa dan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan saat mencari pekerjaan. Pemkab juga baru-baru ini mendatangi sejumlah sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait, memperkuat identifikasi siswa terhadap kecurangan, dan hal-hal yang harus diperhatikan saat melamar pekerjaan.
Artikel Lainnya : Persatuan Anti Penipuan Nasional “National Anti-Fraud Arts Raise Your Voice“ Akan Mengadakan Siaran Langsung Pada Tanggal 5 Mei
Gambar ilustrasi interview.
(Sumber foto : Freepik)
Pemerintah Kabupaten Yunlin mengingatkan siswa yang ingin bekerja di musim panas dan pencari kerja untuk memperhatikan beberapa prinsip selama wawancara kerja, termasuk meminta kerabat dan teman untuk menemani wawancara atau menginformasikan lokasi wawancara terlebih dahulu, memastikan apakah informasi lamaran itu benar, mengumpulkan informasi tentang perusahaan, tidak membeli produk perusahaan, jangan mengajukan kartu kredit, jangan menandatangani kontrak dengan sembrono, jangan minum minuman yang asalnya tidak diketahui, jangan terlibat dalam pekerjaan ilegal, dan tidak boleh meninggalkan dokumen identitas. Selain itu, jika pemberi kerja menanyakan masalah privasi pribadi yang tidak terkait dengan profesi kerja selama wawancara, anda dapat menolak memberikan informasi privasi pribadi yang tidak diperlukan untuk pekerjaan.
Departemen Kepolisian Kabupaten Yunlin menyatakan bahwa pencari kerja disarankan untuk melamar kerja melalui platform pencarian kerja formal, dan tidak memberikan kartu ATM, buku tabungan, stempel, dan dokumen identitas. Selain itu, jangan menandatangani surat promes, kontrak yang tidak diketahui atau bertindak sebagai penjamin, agar tidak jatuh ke dalam perangkap penipuan. Jika masyarakat memiliki pertanyaan, mereka dapat langsung menghubungi hotline anti penipuan 165 untuk konsultasi atau 110 untuk melaporkan kejahatan tersebut.