Tahun ini (2024) telah ada 4 kasus terinfeksi enterovirus yang berkembang menjadi parah, dengan masing-masing 2 kasus terinfeksi Coxsackievirus A2 dan Coxsackievirus A10. Di antaranya, 3 kasus adalah anak-anak di bawah usia 1 tahun. Masyarakat dan staf lembaga penitipan anak diimbau untuk memperhatikan langkah pencegahan dan waspada terhadap gejala awal enterovirus sebelum menjadi parah.
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) mengingatkan bahwa anak-anak di bawah usia 5 tahun, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang, rentan mengalami komplikasi berat seperti meningitis, ensefalitis, miokarditis, perikarditis, pneumonia, dan kelumpuhan anggota tubuh setelah terinfeksi enterovirus. CDC mengingatkan masyarakat untuk mengganti pakaian setelah keluar rumah dan mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun sebelum memeluk atau memberi makan anak-anak.
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) mengimbau para orang tua, jika anak-anak di rumah menunjukkan empat gejala utama karena enterovirus, sebelum menjadi parah segera bawa ke rumah sakit besar untuk mendapatkan perawatan medis. (Gambar / Situs Web CDC)
Jika ditemukan bayi atau anak kecil yang menunjukkan gejala mengantuk, tidak sadar, kurang berenergi, lemah atau lumpuh pada tangan dan kaki, kejang-kejang (tiba-tiba terkejut atau seluruh otot tubuh tiba-tiba berkontraksi), muntah terus menerus, napas cepat, atau detak jantung cepat, segera bawa ke rumah sakit besar untuk mendapatkan perawatan medis.
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) mengimbau 6 langkah perawatan rumah bagi anak-anak yang terkena enterovirus. (Gambar / Sumber: Situs Web Resmi CDC)
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) menyatakan bahwa enterovirus utamanya menular melalui saluran pencernaan atau pernapasan, juga dapat menular melalui kontak dengan lepuhan dan sekresi kulit pasien. Virus enterovirus sudah ada di tenggorokan dan feses beberapa hari sebelum muncul gejala, dan pada saat itu sudah menular. Penularan paling tinggi dalam minggu pertama setelah muncul gejala. Selain itu, meskipun telah sembuh, virus enterovirus masih dapat dikeluarkan melalui feses selama 8 hingga 12 minggu. Oleh karena itu, masyarakat yang telah sembuh harus terus memperhatikan kebersihan tangan pribadi dan menerapkan lima langkah mencuci tangan: basahi, gosok, bilas, angkat, dan lap untuk mencegah penularan virus kepada anak-anak.
Informasi lebih lanjut dapat silakan kunjungi situs web global CDC (https://www.cdc.gov.tw), atau menghubungi hotline pencegahan gratis 1922 (atau 0800-001922) untuk konsultasi.
