Dewan Kerjasama Internasional Taiwan ICDF (國合會) baru-baru ini mengadakan konferensi pers dan mengumumkan peluncuran Program Pembangunan × Inovasi × Persaingan Berkelanjutan x Impact Frontier Lab ke-2. Mereka mendorong perusahaan swasta dan organisasi untuk berpartisipasi dan mengajukan proposal, berkolaborasi dengan negara sekutu untuk mencari peluang bisnis. Batas waktu pengajuan proposal adalah 14 Oktober.
ICDF mendorong perusahaan dan organisasi swasta untuk mengajukan proposal.
(Sumber foto : Facebook Taiwan ICDF)
Dewan Kerjasama Internasional menyatakan bahwa negara-negara target untuk proposal kali ini mencakup 12 negara sekutu Taiwan di kawasan Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Karibia. Fokus dari program ini meliputi "Adaptasi Aksi Iklim", "Pengembangan Keberlanjutan Ekologi dan Lingkungan", "Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Rentan", dan "Makanan Hijau Berkelanjutan". Selain itu, tim yang terpilih akan menerima dana hingga NT$ 6 juta sebagai bonus yang cocok dan akan pergi ke negara sekutu untuk melaksanakan proyek, serta bersama-sama mencari peluang bisnis.
Duta Besar Nauru di Taiwan, Jarden Kephas, menyatakan bahwa sebagai sekutu demokrasi Taiwan, ia menghargai upaya Taiwan dalam memperdalam kerjasama. Terutama di saat dunia menghadapi tantangan perubahan iklim dan situasi global lainnya, program-program ini bersifat berkelanjutan bagi negara-negara sekutu. Ia juga berpendapat bahwa Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan, tidak hanya menunjukkan bahwa "Taiwan Bisa Membantu" (Taiwan can help), tetapi dari perspektif negara sekutu, Taiwan memang sedang membantu (Taiwan is helping).
Artikel lainnya : Forum ESG Perhimpunan Pemuda Pengusaha Taiwan-Indonesia Membantu Pengusaha Muda Berintegrasi dengan Internasional