Dengan naiknya harga rumah di Taiwan, biaya sewa juga meningkat. Namun, jika Anda melihat iklan sewa rumah di internet yang di bawah harga pasar dan meminta uang muka sebelum melihat rumah, waspadalah karena mungkin itu adalah penipuan sewa rumah.
Baru-baru ini, seorang pria bernama Chen di wilayah utara melihat iklan sewa di grup Facebook. Rumah tersebut terletak di area utama dengan transportasi yang mudah terjangkau. Pengiklan meminta Chen untuk membayar uang sewa dua bulan di muka, total sekitar 20.000 NTD, sebagai uang muka untuk prioritas melihat rumah. Chen percaya dan mentransfer uang tersebut. Namun, pengiklan mulai membuat alasan dan akhirnya tidak dapat dihubungi, barulah Chen menyadari bahwa ia telah ditipu.
Kasus penipuan semacam ini marak terjadi. Penipu biasanya memasang iklan dengan rumah yang dihias indah dan sewa yang murah di Facebook untuk menarik korban. Mereka menggunakan taktik "membayar uang muka untuk melihat rumah" untuk memancing korban mentransfer uang, dan begitu berhasil, mereka menghilang.
Biro Investigasi Kriminal mengingatkan penyewa untuk tidak membayar uang apa pun sebelum menandatangani kontrak. Pastikan bahwa pihak lain adalah pemilik rumah atau bangunan dan waspadai harga sewa yang tidak masuk akal. Disarankan untuk mencari properti di situs penyewaan rumah yang lebih aman untuk menghindari penipuan sewa.
Jika menemui situasi mencurigakan, Anda dapat menghubungi Hotline Konsultasi Anti-Penipuan 165 untuk memverifikasi atau melaporkan langsung kepada polisi untuk mendapatkan bantuan.
