[Berita Global untuk Penduduk Baru] Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar pada kesehatan manusia, biaya sosial, beban medis, dan kegiatan ekonomi. Tim peneliti Universitas Nasional Taiwan merekrut sukarelawan yang sehat (tenaga medis) dari Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan dan Rumah Sakit Taoyuan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan untuk berpartisipasi dalam penelitian efektivitas vaksinasi campuran dengan subjek berusia antara 20 dan 65 tahun. Menganalisis ketahanan tubuh atau antibodi dan efek samping dari campuran AZ dan Modernasis terhadap virus korona.
Baca juga: Taiwan Sediakan Asuransi Kesehatan untuk Pekerja Migran yang Terinfeksi COVID-19
Foto bersama para dokter. Sumber: Facebook Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan
Penelitian ini merekrut total 400 peserta dari bulan Juni hingga Agustus 2021 (tetapi salah satunya dikeluarkan karena memakai obat Imunosupresan atau obat penurun kekebelan tubuh). Saat ini Rumah Sakit Taiwan mengadakan konferensi pers tentang hasil vaksinasi campuran untuk virus korona.
Baca juga: Perhatian untuk Pekerja Migran! Pekerja Migran Tidak Perlu Menanggung Biaya Asuransi dan Karantina
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi campuran antara AZ dan Moderna sebelum dan sesudah dua dosis vaksin memberikan respon antibodi imun yang lebih tinggi daripada dua dosis vaksin AZ/vaksin Modena yang divaksin bersamaan. Hasilnya sama dengan dengan vaksin Modena dua dosis. Meskipun vaksinasi campuran memiliki efek samping yang lebih sering daripada dua dosis vaksin AZ, tetapi sebagian besar efek sampingnya jangka pendek ringan sampai sedang dalam waktu satu minggu setelah vaksin. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin campuran AZ/Vaksinasi Modena cukup aman.
