Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Untuk memasuki pasar Indonesia, franchise ramen Jepang yang terkenal telah meluncurkan "ramen tonkotsu bebas babi" yang dapat dimakan oleh umat Islam. Menggunakan bahan lain untuk membuat rasa kuahnya mirip dengan "tonkotsu" tidak hanya mempertahankan karakteristik ramen Jepang, tetapi juga memungkinkan lebih banyak teman Muslim untuk merasakan ramen Jepang.
Ramen Tonkotsu Bebas Babi bebas dari babi dan alkohol.
(Sumber foto : Facebook AEON Store Indonesia)
Menurut data yang diberikan oleh Asosiasi Ramen Dunia, Indonesia merupakan konsumen mi cup dan mi instan terbesar kedua di dunia, kedua setelah China, dengan potensi konsumsi yang sangat besar. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, lebih dari 80% penduduknya beragama Islam, oleh karena itu jika ingin mempromosikan ramen ala Jepang di Indonesia, harus memperhitungkan faktor agama dan menyesuaikan bahan-bahannya.
Merek ramen Jepang terkenal datang ke Indonesia untuk promosi tonkotsu ramen bebas babi selama dua minggu.
(Sumber foto : Facebook AEON Store Indonesia)
Merek ramen ala Jepang ini membuka pop-up store selama dua minggu di department store Indonesia dari 29 Juni hingga 12 Juli, dengan mempromosikan 100% tonkotsu ramen yang tidak mengandung babi. Ramen jenis ini menggunakan ayam sebagai bahan utamanya. Kuahnya disesuaikan dengan rasa yang mendekati ramen tonkotsu asli, dengan harapan dapat membuka target pasar Muslim yang luas di Indonesia.
Artikel lainnya : Survei Kebutuhan Hidup Imigran Baru Tahun 2023 Oleh Departemen Imigrasi Akan Dimulai
