Mulai Berlaku 1 Juli, Cuti Melahirkan akan Mendapatkan Gaji 80%, Cuti Pemeriksaan Bertambah 2 Hari

Untuk mendorong keinginan masyarakat untuk membesarkan anak, sistem baru cuti melahirkan anak diluncurkan pada bulan Juli. Selain peningkatan jumlah pemeriksaan persalinan menjadi 14 kali dan tambahan 2 hari cuti melahirkan, tunjangan cuti pengasuhan anak telah juga telah ditingkatkan dari 60% menjadi 80%. Cuti melahirkan harus diberitahukan kepada majikan 10 hari sebelumnya. “Berita Global untuk Penduduk Baru” membantu menyusun sistem baru terkait yang akan dimulai bulan Juli untuk pembaca.

Baca juga: Siaga Tingkat 3 Diperpanjang Hingga 12 Juli, Chen Shih-Zhong: Mari Bersatu Melawan Pandemi

Cuti Melahirkan akan Mendapatkan Gaji 80%, Cuti Pemeriksaan Bertambah 2 Hari. Sumber: Pexels

1. Subsidi Gaji Tetap Membesarkan Anak

Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan bahwa untuk menerapkan kebijakan “Biarkan Negara Mendukung Anda” dan meningkatkan dukungan ekonomi bagi pekerja selama cuti melahirkan, dengan anggaran resmi rata-rata gaji asuransi bulanan 20%, ditambah subsidi gaji semasa cuti melahirkan, tingkat penggantian gaji asuransi bulanan rata-rata selama masa tinggal membesarkan anak, yaitu tunjangan membesarkan anak dimulai 1 Juli, yang semula 60% gaji menjadi 80%, di mana 60% akan dibayar oleh dana asuransi ketenagakerjaan, 20% oleh pemerintah. Kementerian Tenaga Kerja pada 4 Juni 2021 menetapkan poin utama bantuan gaji untuk pembebasan upah yang belum dibayar untuk membesarkan anak, dan mulai berlaku pada 1 Juli pada tahun yang sama.

2. Subsidi Gaji Cuti Melahirkan

Agar warga bisa dengan tenang melahirkan, jumlah pemeriksaan kandungan dari 10 hingga 14 kali, dan jumlah liburan pemeriksaan kehamilan berbayar menurut undang-undang untuk kesetaraan gender dan kesetaraan kerja telah ditingkatkan dari 5 menjadi 7 hari, hari ke-6 dan ke-7 juga akan dibayar cuti melahirkan. Pengusaha harus mengajukan permohonan kepada otoritas yang berwenang di Taiwan untuk subsidi. Kementerian Tenaga Kerja pada 4 Juni 2021 menetapkan subsidi cuti hamil dan mulai berlaku pada 1 Juli pada tahun yang sama.

Baca juga: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan

Kementerian Tenaga Kerja mempromosikan langkah-langkah kenyamanan untuk meningkatkan hak buruh

3. Perubahan Prosedur Penerapan Pensiun Tenaga Kerja Baru

Kementerian Tenaga Kerja menyatakan bahwa untuk memudahkan masyarakat dalam mengajukan pensiun asuransi tenaga kerja, mulai 1 Juli, pekerja atau pelamar yang ditunjuk, jika mereka tinggal di luar negeri, tidak dapat kembali ke negara tersebut atau datang ke Taiwan untuk mengajukan permohonan pensiun tenaga kerja baru (pensiun asuransi anuitas). Pemohon dapat menyiapkan surat kuasa dan melampirkan pada kedutaan besar, kantor perwakilan, kantor atau instansi lain yang disahkan oleh Kementerian Luar Negeri atau sertifikat identitas yang dikeluarkan oleh negara tempat tinggal orang Tionghoa perantauan. Jika surat kuasa dan dokumen identifikasi dalam bahasa Inggris, kecuali Biro Asuransi Tenaga Kerja (penanggung) menganggapnya perlu, terjemahan bahasa Mandarin dapat dikecualikan.

4. Perubahan Pasal 17 UU Serikat Pekerja

Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan bahwa mulai 1 Juli, serikat pekerja harus menempatkan setidaknya satu direktur pengganti dan pengawas pengganti untuk menghindari ketidakmampuan untuk menempatkan pengawas pengganti ketika jumlah pengawas serikat hanya satu, yang akan mempengaruhi operasi serikat pekerja dalam hal terjadi kekosongan, tidak perlu lagi memilih pengawas dengan mengadakan rapat anggota sementara atau perwakilan anggota, yang dapat mengurangi beban serikat pekerja dan meningkatkan efisiensi administrasi.