Yuan Eksekutif (行政院) mulai 15 Juli akan memberikan subsidi pencegahan pandemi untuk keluarga, memberikan 10.000 NTD per orang untuk anak-anak di bawah sekolah dasar dan murid yang cacat fisik dan mental di sekolah menengah pertama dan atas. Namun, ada beberapa orang yang tidak memegang kartu keuangan, kartu asuransi kesehatan, ataupun orang tua dan wali tidak dapat menerima. Kementerian Pendidikan mengingatkan bahwa mulai 15 Juli masyarakat dapat membawa dokumen relevan ke semua kantor pos di Taiwan untuk mendaftar di loket, dan waktu penerimaan akan berakhir pada 30 September.
Orang-orang diminta untuk membawa dokumen relevan ke kantor pos untuk mendapatkannya. Sumber: Diambil dari 中華郵政
Rincian dari pendaftaran loket kantor pos subsidi pencegahan pandemi untuk keluarga sebagai berikut:
- Anak-anak yang telah menerima "kartu asuransi kesehatan (NHI)" sebelum 9 Juli: Harap membawa kartu NHI anak yang asli dan kartu identitas asli atau izin tinggal pemohon ke loket kantor pos untuk diproses. Jika kartu NHI anak hilang, harap hubungi unit asuransi kesehatan untuk mengajukan permohonan penerbitan kembali kartunya.
- Anak-anak yang belum memiliki kartu NHI sebelum tanggal 9 Juli: Harap membawa Kartu Keluarga asli yang ada nama anak atau KTP asli anak, dan KTP asli pemohon atau izin tinggal ke loket kantor pos untuk diproses.
Kantor pos menerima pendaftaran hingga 30 September. Sumber: Diambil dari Menteri Pendidikan
Kemendiknas mengingatkan bahwa sebagian masyarakat dan anaknya tidak memiliki kartu NHI, juga tidak memiliki KK asli, masyarakat dapat mengirimkan dokumen relevan ke Badan Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan, dengan bantuan Dinas Pendidikan Nasional Depdiknas dan Departemen Kesejahteraan Sosial Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat (教育部國教署及衛福部社家署) untuk pengecekan data, setelah data diperiksa masyarakat dapat pergi ke kantor pos untuk mendaftar:
- Pengecekan data: Salah satu dari orang tua, wali, atau pengasuh dari anak tersebut harus mengirimkan data ke Depdiknas (教育部國教署): (1.) Fotokopi KK atau buku nama rumah tangga anak; ( 2.) Fotokopi kartu identitas pemohon atau izin tinggal; 3. Jika pemohon bukan orang tua atau wali dari anak tersebut, ia harus menyerahkan dokumen atau surat yang dapat membuktikan bahwa ia adalah pengasuh anak yang sebenarnya.
- Setelah lulus verifikasi: Membawa surat pemberitahuan resmi dari Dinas Pendidikan Nasional Depdiknas dan Departemen Kesejahteraan Sosial Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat, kartu identitas asli atau izin tinggal pemohon, dan fotokopi kartu keluarga untuk mendaftar, dan hubungi loket kantor pos untuk diproses.