:::

Yang Wanli berimigrasi ke Taiwan bersama keluarganya dan mendirikan "Mingalar par" di Myanmar Street

Yang Wanli berimigrasi ke Taiwan bersama keluarganya dan mendirikan "Mingalar par" memimpin di Myanmar Street.  Sumber foto : Yang Wanli
Yang Wanli berimigrasi ke Taiwan bersama keluarganya dan mendirikan "Mingalar par" memimpin di Myanmar Street. Sumber foto : Yang Wanli
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

[Berita Global Untuk Penduduk Baru]  bekerja sama dengan IC FM97.5 merancang serangkaian cerita luar biasa tentang imigran baru di Taiwan. Episode ini mengundang imigran baru dari Myanmar—Yang Wanli. Dia datang ke Taiwan bersama orang tuanya saat dia masih kecil. Pada tahun 2016, ia ikut mendirikan "Tim Mingalar par di Myanmar Street" untuk memperkenalkan budaya Myanmar kepada orang Taiwan dan mengarahkan lebih banyak turis untuk mengenal Zhonghe Huaxin Street.

[Berita Global Untuk Penduduk Baru]  Menyediakan 5 terjemahan Bahasa termasuk Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Artikel Lainnya : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal

"Mingalar par Myanmar Street" meluncurkan buku bergambar "Who Ate My Pea Scones?"

Sumber foto : Yang Wanli

"Mingalar par" meluncurkan buku bergambar "Who Ate My Pea Scones?" pada Oktober 2020, menggunakan buku bergambar untuk memberi tahu pembaca tentang kisah merantau di negeri orang, dan perlu beradaptasi kembali dengan lingkungan baru. Salah satu halaman buku bergambar akan menggunakan bahan "kertas cermin", dan anda dapat melihat penampilan unik anda sendiri dari buku bergambar, dan ini juga sangat cocok untuk dibaca bersama oleh orang tua dan anak-anak. Kelompok usia yang berbeda melihat diri yang berbeda. Teman-teman dipersilakan untuk membelinya di Toko Buku Eslite.

" Mingalar par" dengan aksi yang kuat juga akan mengadakan "Gerakan Jalan Jalan Myanmar Street" di bulan terakhir tahun 2020. Melalui suara dan ilustrasi makanan jalanan, kami akan menemani masyarakat dengan langkah mereka sendiri, dan mengenal kembali daerah imigran Myanmar yang beraneka segi ini.

Artikel Lainnya : “Emak Medan di Taiwan” Buat Nasi Tumpeng Untuk Merayakan Ulang Tahun Suaminya

Pembaca dipersilakan untuk mendengarkan program Podcast yang diselenggarakan oleh tim.

Sumber foto : Yang Wanli

Editor IC Voice juga mengunjungi Huaxin Street, yang memiliki cita rasa Myanmar yang kuat, dan makan semangkuk sup mie ikan segar yang hangat, dipadukan dengan kue kacang goreng asli, duduk di jalan sambil minum teh susu Asia Tenggara, dan menikmati sore hari. Melalui promosi "Mingalar par Myanmar Street Team", membantu memahami budaya Myanmar dari perspektif yang berbeda.

Pembaca yang tertarik dengan budaya Myanmar dipersilakan untuk pergi ke halaman Fanpage Facebook 「Mingalar par 緬甸街團隊」 . Anda juga dapat mendengarkan program podcast 「鳴個喇叭!緬甸街」,untuk lebih mengenal Budaya Asia Tenggara.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading