【Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor／Steven
Penghargaan "Taiwan-French Culture Award" ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Akademi Ilmu Humaniora dan Ilmu Politik Prancis. Tahun ini terpilih 2 pemenang, yaitu Luo Yana, profesor dari department Kajian Asia- Afrika di Universitas Ljubljani di Slovenia (Univerza v Ljubljani) (Jana S. ROŠKER) dan Wu Kun-yong, kepala perencana "Kritik Kemanusiaan" yang diterbitkan oleh Wujing Culture.
Penghargaan “Taiwan-French Culture Award” sendiri dikelola oleh Kementerian Kebudayaan (sebelumnya Asosiasi Kebudayaan) dan Institut Prancis sejak 1996. Pertemuan penjurian diadakan di Taipei atau Paris secara bergantian oleh pihak Taiwan dan Prancis setiap tahun nya.
Berita lainnya : Kebakaran Hebat Melumat Tiga Gedung Pabrik Cat di Tangerang, Begini Penampakan Kobaran Apinya
Mr.Wu Kun-yong adalah salah satu pendiri Asosiasi Penerjemah Prancis-Taiwan. Ia mengkontribusikan banyak pemikiran masalah sosial dan mempromosikan gerakan sosial melalui publikasi nya. Dengan kesempatan berkomunikasi dengan banyak penulis asing terkenal, Mr. Wu membawa pemikiran orang Prancis ke Taiwan, dan pada saat yang sama mempromosikan literatur Taiwan dan pemikiran sosial di Prancis. Pada tahun 2018, Wu Kunyong dianugerahi Medali Master Seni dan Sastra Nasional, ia pun telah menjabat sebagai promotor penting di bidang humanistik, penerbitan dan pertukaran sastra antara Taiwan dan Prancis.
