Menurut artikel yang disiarkan di TRIBUNNEWS.COM, pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setahun sejak diumumkan pemerintah pada Maret 2020.
Hingga kini pandemi covid-19 belum sepenuhnya dapat dikendalikan. Bahkan belakangan ini kasus baru covid-19 mengalami peningkatan hingga memecahkan rekor. Terhitung kemarin, Selasa (6/7/2021), Covid-19 sudah menjangkiti sekitar 2.345.018 jiwa. Khususnya bulan Juli, angka infeksi memang terus menunjukkan trend peningkatan.
Berita lainnya: Bagaimana Bila Anggota Keluarga Positif? Berikut “Langkah Perawatan”oleh Pusat Komando Epidemi
Sejak pertama kali melanda di Wuhan, virus SARS-CoV-2 terus mengalami mutasi. Ada namanya varian Alpha, Beta, Kappa dan lainnya. Saat ini, varian yang ramai diperbincangkan adalah varian Delta. Menurut Dokter spesalis paru UI, dr Gatut Priyonugroho, Sp.P, varian Delta masihlah dari virus yang sama yaitu SARS-CoV-2. Hanya saja punya beberapa perbedaan dari varian sebelumnya.
Mengenal Perbedaan Varian Covid-19 Biasa dengan Varian Delta. Sumber: TRIBUNNEWS.COM
"Kalau varian ini spesies sama. Hanya saja punya sedikit perbedaan sifat. Tapi mayroitas sama. Sedikit ada mutasi. Jadi kalau virus corona ada konde di kepala, di situ ada perubahan sedikit," paparnya dalam seminar yang diadakan Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia (UI), Rabu (7/7/2021).
Ia mengatakan jika pada umumnya, virus Covid-19 memang mudah menular. Ibaratnya 1 orang bisa menularkan 4. Namun pada varian Delta, bisa menularkan lebih banyak. Umpamanya 1 pasien bisa menularkan 8 orang. Sedangkan untuk rosiko pasien terinfeksi di rawat inap lebih besar yaitu hingga 2 kali lipat. Jumlah virus pada varian Delta lebih banyak pada varian sebelumnya.
Berita lainnya: 4 Minimarket Besar Sekarang Menjual 5 Jenis Alat Tes Rapid Antigen Covid-19
Selain itu berbeda pada virus Covid-19 yang biasa, biasanya pasien yang terinfeksi dapat memiliki antibodi atau kekebalan pada tubuh tiga sampai sembilan bulan. Di sisi lain, untuk varian ini, antibodi yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Dr Gatut pun memberikan perbandingan antibodi yang dihasilkan setelah terinfeksi. Antara varian Delta dengan varian sebelumnya adalah 654 : 3372. Atau bisa dibilang hanya seperlimanya.