Siaga tiga situasi pandemi Taiwan terus berlanjut. Satuan tugas khusus Kota Kaohsiung dari Brigade Urusan Distrik Selatan Departemen Imigrasi telah ke daerah tersebut untuk mempromosikan proyek karantina dan pencegahan pandemi bagi pekerja migran. Hal ini mengejutkan ditemukan bahwa ada perkumpulan di restoran Indonesia di Jalan Nanhua, Distrik Sanmin. Petugas imigrasi segera menghubungi pihak kepolisian setempat untuk membantu penanganan, dan mengirimkan 4 PMI dan 1 operator tersebut ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Kaohsiung untuk dihukum karena melanggar Hukum Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Baca juga:Cegah Pekerja Migran Tertular Virus, Ini 4 Upaya Cetusan Kementerian Ketenagakerjaan
Dalam rangka mencegah penyebaran pandemi, Departemen Imigrasi terus memperkuat propaganda mengenai “Proyek Pencegahan Pandemi bagi Orang Asing”. Tim khusus kota Kaohsiung datang ke distrik pekerja migran untuk memperkuat publisitas. Stasiun kereta malam di dekat seluruh restoran jalanan perlu diistirahatkan karena pandemi ini. Akan tetapi ketika bertugas ditemukan bahwa ada restoran Indonesia yang lampunya masih menyala. Tim menemukan bahwa ada 5 orang asing yang kumpul untuk makan bersama. Staf tim khusus langsung menghubungi Kaohsiung City cabang Sanmin ke lokasi kejadian untuk menangani kejadian tersebut.
Mengajak seluruh warga asing untuk mematuhi peraturan siaga tingkat tiga nasional. Jika ada gejala yang curiga, segera hubungi hotline 1922. Sumber: NIA
Zhao Zhicheng, selaku Kapten Satgas Kota Kaohsiung, mengatakan bahwa untuk mencegah pandemi dalam negeri terus menyebar, Departemen Imigrasi terus mempromosikan “Proyek Pencegahan Pandemi bagi Orang Asing”. Selama periode ini hingga Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mencabut siaga 3, baik pekerja migran legal atau ilegal, yang melewati batas tempat tinggal, apabila ada gejala infeksi yang dicurigai harus segera datang untuk menjalani rapid tes. Zhao Zhicheng menyerukan kepada warga asing untuk harus mematuhi peraturan peringatan tingkat tiga nasional, jika ada gejala infeksi yang dicurigai atau pertanyaan terkait, selain hubungi hotline 1922, untuk warga Kota Kaohsiung hotline 1999, juga dapat menghubungi Departemen Imigrasi Departemen Urusan Distrik Selatan Brigade Kaohsiung City Tim Khusus untuk bertanya.