Ada lebih dari 5.700 pekerja migran asing di Kota Keelung, di mana lebih dari setengahnya adalah orang Indonesia, dan kebanyakan dari mereka beragama Islam. Dinas Sosial Pemerintah Kota Keelung mengatakan bahwa sekarang adalah bulan Ramadhan, dan mengimbar para majikan agar lebih memperhatikan dan peduli terhadap PMI agar sehat jasmani dan rohani.
Artikel Lainnya : Departemen Imigrasi Bekerjasama Dengan Masjid Untuk Membuat Lapas Yang Nyaman Selama Ramadhan
Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam. Ini akan diadakan pada bulan kesembilan dari kalender Islam dan akan berlangsung selama satu bulan. Selama bulan puasa, umat Islam akan tetap bekerja setiap hari, berdoa dan bertaubat lebih spiritual kepada Allah, dan memaafkan semua kesalahan yang dilakukan di masa lalu, menumbuhkan kasih sayang dan semangat membantu sesama.
Menghadapi himbauan yang tegas, Dinas Sosial Pemkot Keelung berharap agar para para majikan yang mempekerjakan pekerja migran muslim di rumah atau perusahaan dapat memahami perbedaan budaya, serta lebih memberikan semangat dan dukungan selama Ramadhan.
Sholat pada bulan puasa umat Islam (gambar ilustrasi).
Sumber foto : Pixabay
Seperti halnya warga Taiwan yang merayakan Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek, di penghujung Ramadhan, umat Islam akan mulai merayakan Idul Fitri dengan mengenakan kostum meriah, mengunjungi kerabat dan teman, serta berbagi makanan. Pemerintah Kota Keelung menyatakan akan merayakan Idul Fitri. Lebaran di tiga hari terakhir Ramadhan sesuai dengan rencana sebelumnya, kami menyambut "Ramadhan di Keelung", dan menghimbau kepada majikan untuk mengizinkan pekerja migran Muslim untuk libur, berpartisipasi dalam ibadah dan perayaan, serta menciptakan lingkungan kerja yang ramah.