【Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/Steven
Pada 23 Februari 2021, sebuah program televisi Swedia membahas tanggapan Taiwan terhadap pandemi virus Corona.
Menurut Focus Taiwan, episode baru program mingguan Utrikesbyrån ("Kantor Luar Negeri"), berjudul "Taiwan Bebas Virus", menanyakan bagaimana negara tersebut dapat mempertahankan normalitas baru, dan bahkan terdapat pertumbuhan ekonomi, dimana banyak negara dari bagian dunia yang lain masih menderita kesusahan.
Berita lainnya : Dubes Jepang Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Indonesia Saat Gempa Besar 10 Tahun Lalu
Tercatat bahwa Taiwan, negara berpenduduk 23 juta orang, telah melaporkan di bawah 1.000 kasus COVID-19 hingga saat ini, sementara Swedia, dengan populasi 10 juta, telah memiliki lebih dari 630.000 kasus dan 13.000 kematian.
Untuk menggambarkan situasi di Taiwan, program tersebut menayangkan video dari konser padat yang dibuat oleh entertainer Swedia DJ Alesso saat berkunjung ke negara tersebut pada November 2020.
Berita lainnya : Pengalaman Satu Hari Menjadi Petani!! Departemen Imigrasi Kota Tainan Mengundang Warga Baru untuk Mengunjungi Ladang Semangka
Pembicara lain menunjuk pada faktor-faktor seperti pengalaman Taiwan yang diperoleh selama pandemi SARS 2003 dan swasembada akibat isolasi diplomatiknya sebagai alasan keberhasilannya.
Focus Taiwan mengatakan, Chunhuei Chi (紀駿輝), seorang profesor di Oregon State University, mengatakan bahwa meskipun isolasi Taiwan memiliki dampak yang terutama negatif, dalam hal ini, hal itu mungkin telah melindungi negara dari kesalahan langkah yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama bagian awal pandemi.
Pakar urusan China Kristina Sandklef, sementara itu, mengatakan bahwa selain mengendalikan virus, Taiwan telah berhasil memanfaatkan perang perdagangan AS-China dan kembalinya pengusaha Taiwan dari China untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Taiwan juga mengkhususkan diri dalam pembuatan produk berteknologi tinggi yang telah berperan penting selama pandemi, termasuk perangkat hiburan rumah dan teknologi yang digunakan untuk sekolah dan lingkungan kerja jarak jauh, katanya.