Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) mengumumkan bahwa remaja berusia antara 12 dan 18 tahun akan diberikan vaksin BNT mulai 23 September. Bagi siswa yang divaksinasi dapat memiliki "cuti vaksinasi" selama 3 hari dan jika diperlukan diizinkan untuk diperpanjang. Kementerian Tenaga Kerja (勞動部) juga menyatakan bahwa jika siswa sedang di rumah mengambil cuti vaksinasi dan orang tua memiliki kebutuhan untuk menjaganya, salah satu orang tua tersebut dapat meminta cuti perawatan pencegahan pandemi, tetapi majikan tidak dipaksa untuk mengajinya.
Baca juga: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi
Kementerian Tenaga Kerja menyatakan bahwa orang tua dapat mengambil "cuti perawatan pencegahan pandemi". Sumber: Diambil dari Kementerian Tenaga Kerja
Kementerian Tenaga Kerja menyatakan bahwa orang tua yang dimaksud dalam "cuti perawatan pencegahan pandemi" adalah orang tua, orang tua angkat, wali atau orang yang benar-benar mengasuh anak (seperti kakek, nenek, dll). Selama cuti vaksinasi jika orang tua memiliki keperluan untuk menjaga anaknya secara pribadi, salah satunya dapat mengajukan cuti perawatan pencegahan pandemi, dan seiring cuti vaksinasi dapat diperpanjang jika diperlukan dan cuti perawatan pencegahan pandemi juga dapat diperpanjang.
"Cuti perawatan pencegahan pandemi" boleh diperpanjang jika diperlukan. Sumber: Diambil dari 《聯合報》
Selain itu, jika salah satu orang tua ingin meminta cuti perawatan pencegahan pandemi, majikan harus mengizinkannya dan tidak boleh menganggapnya sebagai ketidakhadiran tanpa alasan, memaksa pekerja untuk mengambil cuti yang lain, dan juga tidak boleh mengurangi bonus kehadiran, pemecatan atau tindakan lainnya yang membuat kerugian. Selain mengambil cuti perawatan pencegahan pandemi, orang tua juga dapat memilih untuk mengambil cuti perawatan keluarga, cuti khusus atau cuti pribadi untuk digunakan. Majikan tidak diperbolehkan untuk meminta pekerja menghabiskan cuti lainnya baru diperbolehkan mengambil cuti perawatan pencegahan pandemi.