Baru-baru ini, seorang netizen Jepang membagikan di media sosial tentang pengalamannya saat berwisata di Taiwan. Dia melihat rambu lalu lintas yang lucu di Houtong, New Taipei City, yang bertuliskan "Hati-hati kucing", mengingatkan pengendara bahwa area tersebut sering dilalui oleh kucing, sehingga diharapkan untuk mengurangi kecepatan. Dalam kolom komentar postingan tersebut, banyak netizen Jepang lainnya yang berbagi bahwa selain kucing, mereka juga telah melihat berbagai rambu lalu lintas unik lainnya di Taiwan. Rambu-rambu tersebut menjadi topik hangat di media sosial Jepang.
Tanda peringatan yang harus diwaspadai terhadap kera di Taman Nasional Yangmingshan.
(Sumber foto : Yangmingshan National Park Management Office)
Netizen Jepang dengan nama pengguna @dou4hua1 menyatakan bahwa dia pernah belajar di Taiwan selama setahun dan saat ini berencana untuk tinggal di Taiwan selama enam bulan. Saat dia berwisata ke bagian timur laut Taiwan, dia melihat rambu lalu lintas yang mengingatkan adanya hewan yang sering melintas, dan langsung mengambil foto untuk dibagikan di media sosial. Menurutnya, itu adalah rambu lalu lintas paling lucu yang pernah dia lihat.
Diskusi di postingan tersebut semakin ramai. Banyak netizen yang berbagi bahwa di Taiwan, selain rambu "Hati-hati kucing", ada juga rambu peringatan untuk hewan lain seperti monyet, sapi, dan leopard batu di berbagai wilayah. Seorang netizen Jepang yang pernah mengelilingi Taiwan juga menyebutkan bahwa dia pernah melihat rambu peringatan untuk kelelawar, kupu-kupu, kepiting, dan burung hantu.
Artikel lainnya : Taipei Sightseeing Bus Memberikan Tumpangan Gratis Kepada Wisatawan Asing
Rambu peringatan lalu lintas "Waspada terhadap Kelelawar" telah dipasang di Gua Kelelawar di Jalur 2 Teras Ruifang di Kota New Taipei
(Sumber foto : Biro Transportasi Kota New Taipei)
Tanda peringatan di Hehuanshan di Jalan Raya Provinsi 14A.
(Sumber foto : Stasiun Informasi Lalu Lintas Jalan Zhongheng)
Setiap musim panas ketika kepiting darat melintasi Jalan Raya Ping'e untuk bertelur di pantai, ada tanda "Harap Pelan-pelan" di pinggir jalan.
(Sumber foto : Kenting National Park Management Office)