:::

Pelajar Asia Tenggara Belajar ke Taiwan untuk Mempelajari Multikulturalisme

Pendidikan kebijakan baru ke arah selatan menarik banyak siswa Asia Tenggara untuk belajar ke Taiwan. Sumber: Global Views Monthly
Pendidikan kebijakan baru ke arah selatan menarik banyak siswa Asia Tenggara untuk belajar ke Taiwan. Sumber: Global Views Monthly
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Colin Kristianti

Menurut berita 4wayvoice, seiring dengan kemajuan bertahap negara-negara Asia Tenggara, semakin banyak murid yang belajar ke luar negeri, dan jumlah siswa yang datang ke Taiwan untuk belajar juga meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, total ada lebih dari 90.000 siswa asing yang masuk ke Taiwan, di antaranya adalah siswa Vietnam yang paling banyak. Jumlah murid Vietnam di Taiwan telah meningkat dari 4.000 menjadi 17.000 dalam lima tahun terakhir.

Kantor Perwakilan Taiwan di Ho Chi Minh mengadakan sesi briefing online untuk murid Vietnam yang akan segera masuk ke Taiwan. Briefing tersebut menarik sekitar 500 murid Vietnam untuk mengikuti briefing. Direktur Departemen Pendidikan Internasional Kementerian Pendidikan (教育部國際及兩岸教育司司長) Li Yanyi (李彥儀) memberikan pengarahan online dengan murid Vietnam melalui video. Ia berkata: "Saat ini Taiwan ada lebih dari 100.000 anak-anak penduduk baru. Sekolah dasar dan menengah Taiwan telah mengajar bahasa Vietnam sejak tahun 2018. Ini menunjukkan bahwa Taiwan sangat mementingkan pembelajaran anak-anak penduduk baru untuk memperluas pandangan internasional mereka.” Secara khusus, memperkenalkan budaya pemilahan sampah dan pembuangan sampah Taiwan. Selain itu, juga mengingatkan kepada murid Vietnam untuk menjaga jarak tertentu ketika antri di Taiwan, tidak menempel pada orang lain, dan tidak menempelkan sumpit di atas nasi saat makan.

Baca juga: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi

Kantor perwakilan di Ho Chi Minh memperkenalkan budaya Taiwan kepada murid Vietnam. Sumber: Liberty Times

Kantor perwakilan di Ho Chi Minh memperkenalkan budaya Taiwan kepada murid Vietnam. Sumber: Liberty Times

Adapun wabah Covid-19 yang menyebabkan para siswa tidak dapat mengikuti sekolah sesuai jadwal, Ou Jixi (歐季曦), sekretaris kantor perwakilan Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan (教育部) telah meluncurkan program belajar dengan aman yang memungkinkan siswa mendaftar sekolah untuk belajar jarak jauh di Vietnam atau selama isolasi.

Bahkan, tidak hanya Vietnam, jumlah mahasiswa Malaysia yang datang ke Taiwan juga meningkat dari tahun ke tahun. SMA Huaren Malaysia (馬來西亞華仁中學) baru-baru ini mengadakan seminar pra-keberangkatan online untuk murid-murid yang akan pergi ke Taiwan. Pertemuan pra-keberangkatan dilakukan oleh direktur Kantor Konseling Sekolah Menengah Huaren dan kakak kelas alumni Taiwan. Membagi tips bagaimana mempersiapkan dokumen bagi adi kelas yang akan belajar ke Taiwan? Persiapan, dan kesenjangan lingkungan antara Taiwan dan Malaysia dan masalah lainnya, termasuk paspor, vaksinasi covid-19 pemrosesan tiket dan visa, dll. Dan juga mengingatkan kepada siswa untuk selalu memperhatikan informasi yang relevan, termasuk memeriksa email.

Baca juga: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan

Jumlah murid Indonesia datang ke Taiwan terus meningkat. Sumber: Central News Agency

Jumlah murid Indonesia datang ke Taiwan terus meningkat. Sumber: Central News Agency

Sedangkan untuk Indonesia, Kementerian Pendidikan mengumumkan jumlah murid yang datang ke Taiwan pada tahun 2020 juga meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 hanya menerima 4.394 murid dan saat ini jumlahnya mencapai 13.804 pada tahun 2020. Selain itu, mahasiswa Indonesia paling menyukai jurusan teknik Taiwan, diikuti oleh manajemen bisnis dan teknologi informasi. Tiga sekolah teratas untuk belajar di Taiwan adalah Chien Hsin University (健行大學), National Taiwan University of Science and Technology (台科大), dan Cheng Kung University (成功大學).

Menteri Ekonomi Taiwan (台灣經濟部長), Wang Meihua (王美花), menghadiri forum "ASEAN Baru 2021, Pengusaha Baru Taiwan, Peluang Baru" dan menyatakan bahwa Taiwan baru-baru ini meninjau dan melonggarkan langkah-langkah perbatasan untuk memungkinkan siswa internasional belajar ke Taiwan. Statistik dari Kementerian Pendidikan juga menunjukkan bahwa jumlah siswa dari negara-negara kebijakan baru ke arah selatan yang ingin datang ke Taiwan terus meningkat. Ke depannya, pelatihan dan pertukaran bakat di Taiwan dengan negara kebijakan baru ke arah selatan dapat membangun kerja sama jangka panjang. Selain itu, Dewan Pembangunan Nasional (國發會) berharap untuk mengusulkan undang-undang dan kebijakan baru untuk menarik perharian seluruh dunia dan Kementerian Perekonomian senang melihat talenta datang ke Taiwan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading