Pada tanggal 7 Juni, Ketua Yuan Administrasi, Su Zhenchang, menyelenggarakan rapat besar, di mana CDC juga memberikan laporan tentang perkembangan situasi pandemi baik di dalam maupun luar negeri, serta tentang keadaan suplai medis, rencana vaksinasi, dan tingkat pelaksanaan rencana vaksinasi dari divisi-divisi yang terkait. Di rapat ini, Yuan Administrasi juga mengumumkan perpanjangan periode standar kewaspadaan nasional tingkat tiga sampai tanggal 28 Juni. Kegiatan belajar di institusi pendidikan semua tingkat juga akan lanjut dihentikan sampai liburan musim panas. Selain itu, terhadap perpanjangan masa standar kewaspadaan nasional tingkat ini, CDC juga mengumumkan 12 hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat.
Menurut pernyataan dari Su Zhenchang, diperpanjangnya masa standar kewaspadaan nasional tingkat tiga hingga tanggal 28 Juni ini merupakan keputusan yang diambil setelah melihat situasi pandemi di Taiwan yang tak kunjung membaik, serta analisis dari berbagai divisi tentang situasi tersebut. Sumber: Yuan Administrasi
Berita lainnya: Telepon Nomor 1922 Meledak Diserbu Warga! Chen Shizhong Secara Langsung Jawab 3 Pertanyaan Terbesar Penduduk
Menurut pernyataan dari Su Zhenchang, diperpanjangnya masa standar kewaspadaan nasional tingkat tiga hingga tanggal 28 Juni ini merupakan keputusan yang diambil setelah melihat situasi pandemi di Taiwan yang tak kunjung membaik, serta analisis dari berbagai divisi tentang situasi tersebut. Semua institusi pendidikan di seluruh negara juga harus turut memberhentikan kegiatan belajar mengajar dalam lingkungan sekolah sampai liburan musim panas. Kementerian Pendidikan juga telah membuat rencana seputar pemberian ujian masuk universitas nasional, termasuk kebijakan-kebijakan terkait dengan pemberian vaksinasi kepada pengawas ujian, distribusi ruang ujian, dan lain-lain.
Berita lainnya: Agensi Imigrasi Nasional Taichung Mengingatkan Warga akan Prinsip Protokol Kesehatan “Dua Larangan Tiga Kewajiban”
- 12 hal yang perlu diperhatikan masyarakat menurut pengumuman CDC antara lain:
- Memakai masker ketika bepergian. Mereka yang melanggar ketentuan ini akan langsung dikenakan denda tanpa peringatan.
- Semua bisnis dalam sektor rekreasi umum dilarang untuk beroperasi. Denda akan dikenakan kepada pemilik usaha, pegawai yang melaksanakan operasi tersebut, serta pengunjung dari tempat rekreasi yang telah terbukti beroperasi.
- Membungkus dan membawa pulang semua makanan dan minuman yang dibeli. Selain itu, supermarket, pusat perbelanjaan, dan tempat penjualan lainnya wajib meningkatkan pendataan pengunjung. Warga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian dan membeli semua barang kebutuhan sekaligus dalam satu kali perjalanan.
- Warga dilarang untuk menyelenggarakan pesta pernikahan atau upacara pemakaman yang terbuka bagi umum.
- Larangan atas kegiatan perkumpulan keagamaan, serta penutupan tempat-tempat ibadah dan keagamaan untuk umum.
- Pemberhentian operasi bisnis sektor rekreasi umum, serta penutupan tempat-tempat pameran, perkumpulan seperti tribun penonton, dan lingkungan institusi pendidikan.
- Larangan atas perkumpulan keluarga atau sosial yang melibatkan 5 orang atau lebih dalam ruangan tertutup, dan 10 orang atau lebih dalam ruangan terbuka (tidak termasuk penduduk yang tinggal serumah). Warga disarankan untuk tidak bepergian keluar rumah, berpartisipasi dalam kegiatan, atau mengadakan perkumpulan.
- Menjalankan pemeriksaan kesehatan mandiri, dan secepatnya mencari pengobatan bila mulai mengalami gejala terinfeksi.
- Pelaksanaan pendataan pengunjung dan pegawai selama operasi sektor bisnis dan divisi pemerintahan. Pegawai dan pengunjung diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak sosial.
- Semua sektor perkantoran dan lapangan kerja lain diwajibkan mematuhi protokol kesehatan selama menjalani segala aktifitas. Selain melaksanakan pendataan pegawai dan pengunjung serta menjaga kebersihan lingkungan kerja. Perusahaan dapat menetapkan kebijakan pencegahan penularan, seperti mengizinkan pegawai untuk pekerja dari rumah, atau memberikan fleksibilitas dalam pengaturan waktu kerja.
- Meningkatkan upaya disinfeksi di tempat dan sarana transportasi umum.
- Semua rumah sakit di seluruh negeri menetapkan larangan atas kunjungan warga dengan maksud menjenguk pasien (dengan beberapa pengecualian). Pasien yang harus menetap di rumah sakit boleh ditemani oleh 1 orang. Ini berlaku selama periode standar kewaspadaan nasional tingkat tiga.