【Berita Global untuk Penduduk Baru】Di bawah bimbingan Kementerian Kebudayaan, National Hsinchu Living Arts Center (國立新竹生活美學館) membuka pembuatan buku bergambar bagi penduduk baru dan pekerja migran sejak tahun 2019, membuat buku bergambar berdasarkan budaya kampung halaman dan menyampaikan cerita mereka sendiri. Buku bergambar memiliki nilai sastra, seni, dan pendidikan, melalui buku bergambar dapat merangsang imajinasi para penduduk baru dan merekam kehidupan mereka. Sekarang telah memasuki tahun ketiga, dan semua karya yang luar biasa disimpan dalam e-book dan dapat dilihat publik di Internet. Dalam tiga tahun ini telah membuka jalur baru bagi penduduk baru dan pekerja migran yang berpartisipasi, menumbuhkan banyak bakat penciptaan buku bergambar, dan juga menghasilkan banyak buku bergambar yang sangat baik. Di antaranya ada sebuah buku yang berjudul "Kampung Halaman" (故鄉) diciptakan oleh Chen Yuting, yang menceritakan kerinduan pada keluarga dan tempat yang membesarkan dia, membuat orang dapat merasakan gaya hidup negara asing melalui membaca cerita buku bergambar ini.
Chen Yuting berbagi cerita degan editor【Berita Global untuk Penduduk Baru】bahwa ini adalah pertama kali dia menggambar buku bergambar, sehingga dia hanya dapat menggambarnya dengan gambaran yang sangat sederhana. Meskipun karyanya tidak memenangkan juara tetapi membuat buku bergambar memiliki makna yang berbeda terhadapnya, karena dapat meningkatkan diri sendiri, dan membuat kehidupan seorang ibu menjadi lebih menarik.
Baca juga:Distrik Cahaya Penduduk Baru Kaohsiung 2022 Dengan Bertema “Hidup Bersama-Sama”
Chen Yuting telah menikah selama hampir 20 tahun, karena dia telah bekerja di Taiwan sebelum menikah, membuat kehidupan setelah nikahnya menjadi tidak ada hambatan. Karena mau menjaga kedua anaknya, dia memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga di rumah, dan karena kebosanannya dia ikut berpartisipasi dalam berbagai kursus yang diadakan pemerintah bagi penduduk baru. Suatu hari dia melihat ada informasi pendaftaran untuk Kursus Pembuatan Buku Bergambar bagi penduduk baru dan pekerja migran yang ditawarkan oleh National Hsinchu Living Arts Center. Saat itu, dia juga ingin mencoba hal yang baru, dan waktu kursus dibuka pada akhir pekan sehingga dia dapat mendaftarnya.
Buku bergambar ditemakan dengan kampung halaman, yang menceritakan kerinduan pada keluarga dan tempat dibesarkan. Chen Yuting mengatakan bahwa hanya melalui pengalaman pribadi dapat membuat karya yang lebih mendalam, jadi dia memutuskan untuk menggunakan kampung halamannya sebagai tema untuk melukis kenangan masa kecilnya.
Baca juga:Pekerja Migran dan Murid Overseas Atau Qiaosheng Dapat Mengajukan Permohonan APRC
Kehidupan yang semakin berkembang dan modern membuat generasi muda saat ini mudah mengabaikan nilai-nilai tradisional. Sebagian besar anak-anak penduduk baru dibesarkan di Taiwan, sehingga mereka tidak mengenal banyak tentang kampung halaman ibu mereka. Oleh karena itu, dia ingin menggambarkan kisah masa kecilnya sendiri untuk dikenalkan kepada semua orang dan anak-anak penduduk baru Vietnam.
Pada awalnya dia hanya ingin mencoba hal yang baru, tetapi tanpa diduga dia menjadi semakin tertarik padanya. Selama ada waktu luang, dia mengabdikan dirinya untuk melukis. Dia ingin menyampaikan pesan kepada teman penduduk baru bahwa hidup harus ditentukan oleh diri sendiri, jika Anda tidak mencoba untuk menantang diri sendiri, hidup Anda tidak akan berubah. Jika Anda tidak percaya bahwa Anda dapat mencapai impian sendiri, meskipun Anda sudah bekerja dengan keras tetapi tetap tidak akan sukses. Keluarlah dengan berani dari zona nyaman Anda dan pelajari pengetahuan baru untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri, dan dia juga berharap para penduduk baru dapat memperdalam latar belakang yang multikultural dan kembangkanlah keunggulan bahasa dan budaya untuk membuka jendela internasionalisasi Taiwan.