(Berita Global untuk Penduduk Baru) Untuk memungkinkan penduduk baru mengenali karakteristik budaya Hakka dan belajar menghormati perbedaan budaya dalam lingkungan multikultural, Kantor Administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaohsiung Meinong pada 7 November lalu mengadakan "Pengalaman Kunjungan Budaya Hakka Penduduk Baru 2021" untuk memahami konotasi budaya Hakka yang kaya secara mendalam. Kegiatan termasuk memperkenalkan kebiasaan makan Hakka, budaya pakaian Hakka, dan sejarah naik turunnya daun tembakau, kemudian juga menggunakan lagu anak-anak untuk mengajar dan bernyanyi mempelajari dialek Hakka, mengunjungi taman ekologi untuk memahami ekologi Meinong dan membuat masakan tradisional Hakka, serta belajar tentang bahan pewarnaan biru, mengetahui jenis dan karakteristik tanaman magnolia, dan yang terakhir berkreasi DIY teknik pewarnaan biru pada tanaman dan sebagainya.
Undang Penduduk Baru pada 7 November untuk Jumpa dan Rasakan Budaya Hakka. Gambar/ Sumber diambil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaohsiung Meinong.
Li Kunshou, Direktur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil MeiNong, mengatakan bahwa sebagian besar kehidupan penduduk baru di Taiwan
hanya sebatas keluarga atau tempat kerja mereka jarang berdampingan dengan multikulturalisme Taiwan. Oleh karena itu, secara khusus Asosiasi Pertukaran Budaya dan Ekonomi Penduduk Baru Hakka Taiwan mengajukan subsidi dari Dana Pembangunan Penduduk Baru di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri untuk menyelenggarakan acara ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memahami karakteristik budaya yang unik dari semangat Hakka, dan juga promosikan sumber daya baik dari pemerintah, sekolah, komunitas, dan sektor swasta untuk meningkatkan peluang pertukaran timbal balik.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaohsiung Meinong mengadakan Acara Hakka sebanyak 2 kali. Gambar/ Sumber diambil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaohsiung Meinong.
Peserta adalah penduduk baru dan keluarga mereka. Melalui kunjungan lapangan dan kerajinan tangan, mereka dapat membangun pengalaman hidup budaya Hakka, belajar tentang karakteristik budaya, lingkungan ekologi dan evolusi sejarah pemukiman Hakka, maupun melepaskan sejenak stres dan mendekatkan hubungan orang tua dengan anak. Selain itu, sebagian dari penduduk Indonesia adalah kelompok Hakka awal yang bermigrasi dari Provinsi Guangdong. Saat ini ada juga saudara perempuan Hakka Indonesia baru di kelompok ini. Melalui hubungan antara budaya kampung halaman penduduk baru dan budaya Hakka lokal, mereka dapat merasakan budaya Hakka bersama-sama. Untuk informasi pendaftaran terkait, silakan hubungi "Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil MeiNong Kaohsiung".