Menanggapi kondisi epidemi lokal yang parah, Pusat Komando Epidemi mengumumkan bahwa siaga tingkat tiga akan diperpanjang hingga 14 Juni. Selama periode ini, harus memakai masker setiap bepergian keluar.
Berita lainnya : Universitas Jember Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat
Beberapa hari yang lalu, seorang nelayan asing mandi di ruang tanpa atap di pelabuhan perikanan Qianzhen di Kaohsiung dan tidak mengenakan masker, sehingga dilaporkan oleh warga dan didenda oleh polisi, yang menjadi topik hangat di masyarakat. Walikota Kaohsiung, Chen Qi-mai, juga secara khusus menyebutkan insiden itu pada pertemuan pencegahan epidemi. Dia juga menunjuk bahwa atasan harus mengambil tanggung jawab atas insiden ini. Dia juga meminta Biro Kelautan untuk menjaga lingkungan hidup pekerja migran asing.
Walikota Kaohsiung Chen Qi-mai. Foto/ FB Chen Qi-mai
Walikota Kaohsiung Chen Qi-mai juga menegaskan bahwa pemerintah kota tidak akan mengenakan denda kepada nelayan asing, namun agar atasan memperhatikan hak-hak nelayan dan peraturan pencegahan epidemi, atasan akan didenda karena lalai menjalankan tugasnya.
Berita lainnya : Mahasiswa UNY Rancang Buku Saku Cegah Bullying
Biro Kelautan Pemerintah Kota Kaohsiung juga telah memasang dua fasilitas toilet di tepi barat Pelabuhan Perikanan Qianzhen, dan satu fasilitas toilet di Pasar Ikan Pelabuhan Perikanan Qianzhen. Selain memperkuat desinfeksi lingkungan pelabuhan, Biro Kelautan juga mengundang asosiasi nelayan dan tiga asosiasi perikanan laut besar untuk mempromosikan pengelolaan nelayan asing, nelayan juga dapat memanfaatkan toilet dipelabuhan sebaik mungkin. Saat membersihkan diri, harus benar-benar mematuhi peraturan pencegahan epidemi dan tidak berkumpul bersama, menjaga jarak, mencoba menghindari kontak dengan orang lain, dan menggunakan peralatan toilet pribadi agar langkah-langkah pencegahan epidemic terlaksana dengan baik di pelabuhan.
Biro Kelautan Kota Kaohsiung telah memasang dua fasilitas toilet di tepi barat Pelabuhan Perikanan Qianzhen. Foto/ Biro Kelautan Kota Kaohsiung
Untuk memperkuat pencegahan epidemi, Biro Kelautan telah mempekerjakan petugas keamanan 24 jam di kawasan pelabuhan perikanan untuk meningkatkan patroli dan pemeriksaan terhadap awak kapal asing untuk mengingatkan memakai masker, memperkuat propaganda kepada awak kapal, juga memberikan masker sanitasi untuk awak kapal.
