Persatuan Pelayanan Imigran Baru DISA Taoyuan, untuk pertama kalinya mengadakan 'Kelas Pelatihan Khusus Petugas Pelayanan Perawatan Imigran Baru' pada tahun lalu dan mendapat respons yang sangat antusias. Tahun ini, mereka kembali membuka pendaftaran dengan meningkatkan kuota hingga 40 orang. Imigran baru yang berusia di atas 16 tahun dan memiliki izin tinggal dan kerja di Taiwan dapat mendaftar. Setelah lulus seleksi, mereka bisa mendapatkan pelatihan secara gratis untuk mengembangkan karier mereka.
Seorang pejabat dari Persatuan Pelayanan Imigran Baru DISA menyatakan bahwa kelas pelatihan yang diadakan tahun lalu awalnya hanya menerima 30 orang, tetapi menarik lebih dari 80 pendaftar. Kurikulum pelatihan ini berbeda dengan kursus yang biasa diberikan kepada penduduk Taiwan. Kelas pelatihan khusus untuk imigran baru memiliki tiga karakteristik utama. Pertama, ada 55 jam pelajaran online, memungkinkan imigran baru untuk mengatur jadwal dengan lebih fleksibel. Kedua, ada langkah-langkah yang ramah terhadap bahasa; tidak hanya ada asisten penerjemah dari Vietnam, Indonesia, dan Filipina di kelas praktik, tetapi ujian akhir juga dapat dijawab dalam bahasa ibu mereka. Terakhir, mereka menyediakan transportasi khusus untuk imigran baru di daerah Guanyin karena lokasi pelatihannya di distrik Bade yang berjarak cukup jauh, sehingga transportasi khusus juga disediakan.
Asosiasi Layanan Imigran Baru Kota Taoyuan meluncurkan brosur "Kelas Pelatihan Petugas Perawatan Imigran Baru.
(Sumber foto : 桃園市蒲公英新移民服務協會 - DISA)
Pejabat dari Persatuan Pelayanan Imigran Baru DISA menunjukkan bahwa ketika imigran baru tinggal di Taiwan, mereka biasanya bekerja di pabrik atau merawat anggota keluarga yang lebih tua di rumah. Jika mereka memiliki kualifikasi sebagai petugas pelayanan perawatan, mereka dapat bekerja penuh waktu atau memilih pekerjaan paruh waktu untuk menambah pendapatan keluarga. Namun, perlu diingatkan setelah diterima, mereka harus menyelesaikan kursus online sebelum berhak mengikuti kelas tatap muka. Karena platform pembelajaran digital saat ini hanya menyediakan versi bahasa Tionghoa tradisional, Tionghoa sederhana, dan Inggris, para imigran baru harus mempertimbangkan kemampuan bahasa mereka sendiri, apakah mereka mampu memahami konten dari 55 jam kursus online dan lulus tes.
Artikel lainnya : Asosiasi Universitas Meningkatkan Pembelajaran Digital, Bergerak Maju ke Indonesia untuk Mempromosikan Kurikulum Digital