Selama berlangsungnya masa pandemi ini, salah satu topik diskusi terhangat di internet adalah diskusi perihal makanan. Adapun mie instan, yang praktis dan mudah dimasak, menjadi salah satu pilihan favorit warga. Mie instan sempat habis disikat masyarakat -- yang tersisa hanyalah rasa yang kurang disukai penduduk. Beberapa hari yang lalu, sebuah post di aplikasi DCard yang menanyakan seberapa sedapnya rasa mie instan seharga 10 NTD ini mendapatkan banyak respon penuh semangat dari netizen.
Berita lainnya: Organisasi di Universitas Nasional Kaohsiung "Xin hao she" Gelar Kelas Kerajinan Tenun Indonesia Secara Online
Mie instan bermerek Indomie adalah produksi dari perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Produk dari perusahaan yang pertama kali didirikan pada tahun 1970 ini mulai diimpor oleh Taiwan pada tahun 2000. Penduduk Taiwan sangat menyukai Indomie karena bungkusannya yang menarik dan harganya yang murah, cocok untuk menjadi makanan pada akhir bulan. Mie instan indomie tersedia dalam berbagai macam rasa yang berbeda, seperti rasa mie goreng khas Indonesia dan rasa pedas. Bahkan, sempat ada rasa yang khusus dijual di Taiwan.
Mie Instan Indomie tersedia dalam berbagai rasa yang berbeda. Sumber: Facebook Indomie
Post Dcard yang mempertanyakan enaknya rasa mie instan ini mendapatkan lebih dari dua ratus respon dalam waktu yang sangat pendek. Banyak netizen yang menceritakan pengalamannya sendiri. Banyak yang berkata bahwa satu bungkus Indomie tidak cukup untuk memuaskan rasa lapar. Sekali makan, paling tidak harus memasak dua bungkus. Selain itu, ada pula yang menceritakan tentang pengalaman mereka saat berkunjung ke Asia Tenggara atau Indonesia. Kunjungan tersebut tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencicipi dan mengenali berbagai macam makanan Asia Tenggara, namun juga kesempatan untuk membeli mie instan di bawah harga 10 NTD.