【Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut sebuah artikel yang telah dilansir di 4 Way Voice, selama bertahun-tahun, Biro Urusan Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taichung telah senantiasa menyelenggarakan “The Voice of ASEAN” (東協好聲音) untuk memperdalam nilai-nilai pluralisme dan komunikasi antara di antara pekerja migran, warga penduduk baru, dan penduduk lokal. Kompetisi ini tidak hanya berjalan dengan baik, namun juga disukai oleh semua pihak yang terlibat. Selama masa pandemi, lokasi kompetisi pun berpindah ke dalam studio. Oleh karena itu, para kontestan dapat menunjukkan bakat mereka tanpa batas ruang dan waktu. Kompetisi ini akhirnya dimenangkan oleh Zhang Lu Lu (張露露), seorang warga asal Indonesia, yang kemudian juga menerima hadiah berupa voucher Carrefour senilai 15.000 NTD.
Baca juga: Rumah Sakit "Terbuka Secara Bersyarat" untuk Kunjungan Pasien Kronis, CECC: Patuhi 3 Kondisi Berikut
Direktur Biro Ketenagakerjaan, Zhang Da-Chun (張大春) menyatakan bahwa Taichung adalah wilayah dengan jumlah pekerja migran terbanyak kedua di seluruh negeri. Sumber: Biro Ketenagakerjaan Taichung
Direktur Biro Ketenagakerjaan, Zhang Da Chun (張大春), menyatakan bahwa Taichung adalah wilayah dengan jumlah pekerja migran terbanyak kedua dan warga penduduk baru terbanyak kelima di seluruh negeri. Kedua bagian dari masyarakat ini telah membawa banyak unsur budaya dan sinar kehidupan yang baru ke Taichung dan membuatnya menjadi tempat yang unik. Untuk membangkitkan kepercayaan diri dan kesediaan pekerja migran dan warga penduduk baru agar berani memberikan pengalaman hidup mereka, kegiatan-kegiatan seperti The Voice of ASEAN pun diselenggarakan. Kegiatan-kegiatan pertukaran budaya seperti ini akan terus diselenggarakan untuk mempererat hubungan antara anggota masyarakat, membangun kehidupan kemasyarakatan yang lebih baik, serta membantu warga penduduk baru dan pekerja migran untuk mencapai mimpi mereka di negeri Formosa.
Setiap kelompok tampil dengan luar biasa, terutamanya karena kelompok-kelompok yang berasal dari negara-negara yang berbeda memiliki gaya bernyanyi yang khas masing-masing. Sumber: Biro Ketenagakerjaan Taichung
Kompetisi kali ini diikuti oleh 15 kelompok kontestan yang berasal dari negara-negara ASEAN, antara lain Indonesia, Myanmar, Vietnam, Jepang, China dan Malaysia. Selain pekerja migran yang tinggal di Taiwan, warga penduduk baru dan anak-anak mereka juga ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Setiap kelompok tampil dengan luar biasa, terutamanya karena kelompok-kelompok yang berasal dari negara-negara yang berbeda memiliki gaya bernyanyi yang khas masing-masing.
Pada akhirnya, Zhang Lu Lu pun berhasil merebut juara pertama dengan membawa lagu klasik Sandy Lam Yik Lin (林憶蓮) yang berjudul “At Least I've Got You”. Sumber: Biro Ketenagakerjaan Taichung
Sejumlah 8 kontestan berhasil masuk ke babak final. Selama penampilannya, banyak dari mereka yang mengenakan pakaian tradisional negara asalnya. Ketua Serikat Pekerja Musisi Jalanan Kota Taichung, Lei Ying (雷英); instruktur musik profesional, Cai Sen Xiong (蔡森雄); pengawas khusus Asosiasi Jazz Taichung, Su Ping He (蘇平和), dan pemenang kompetisi tahun kelima - Mary Barat dari Filipina juga diundang untuk ikut hadir sebagai juri dalam kompetisi tersebut. Standar penilaian mereka didasarkan atas keterampilan menyanyi, penampilan di atas panggung, dan penampilan secara keseluruhan dari para peserta. Pada akhirnya, Zhang Lu Lu pun berhasil merebut juara pertama dengan membawa lagu klasik Sandy Lam Yik Lin (林憶蓮) yang berjudul “At Least I've Got You”.