Kementerian Kesehatan Setujui Penjualan Obat NRICM101 di Taiwan, Produk Bisa Didapatkan di Klinik Tradisional Terdekat

Ketika COVID-19 mulai melanda dunia pada tahun 2020, kesuksesan Taiwan dalam menanggulangi pengaruh virus tersebut mengangkat namanya di mata dunia. Pada bulan Mei 2020, berbagai institusi pengobatan nasional di Taiwan bersama-sama meneliti obat tradisional Tionghoa yang dapat menjadi penyembuh dari virus ganas tersebut. Inilah asal usul dari NRICM 101, yang terkomposisi atas lebih dari sepuluh jenis obat tradisional Tionghoa. Namun, obat ini hanya dapat secara efektif digunakan pada penderita virus yang belum menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan, dan tak bisa digunakan untuk mencegah virus memasuki tubuh.

NRICM101. Sumber: Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan

Berita lainnya: Pemerintah Taiwan Peduli Kesehatan Pekerja Migran, Biro Ketenagakerjaan Gelarkan Kegiatan Himbauan Multilingual

Banyak perusahaan obat tradisional Tionghoa yang telah memperoleh izin untuk menjual Respira Aid di berbagai negara Eropa, Amerika, dan Asia Tenggara, dan NRICM 101 sebagai obat buatan Taiwan pun mendapatkan reputasi yang baik. Kembali ke masa kini, di mana situasi pandemi dalam negeri di Taiwan makin hari makin memburuk, Kementerian Kesehatan pada bulan Mei memberikan persetujuan bagi perusahaan-perusahaan medis untuk mempersiapkan NRICM 101. Perusahaan-perusahaan ini dapat mendaftarkan diri kepada Kementerian Kesehatan untuk bergabung dalam proyek pembuatan obat tersebut. Sekarang, sejumlah perusahaan obat telah mendapatkan izin hak cipta atas NRICM 101, dan sedang melaksanakan proses pembuatan obat untuk penggunaan umum dengan secepat mungkin. Salah satu dari perusahaan tersebut telah menyumbangkan dosis obat pertama ke sejumlah rumah sakit.

NRICM101. Sumber: Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan

Berita lainnya: Hasil Tes Negatif Bukan Berarti Tidak Positif Terinfeksi, Masyarakat yang Dicurigai Mengalami Gejala Dilarang Menggunakan Kendaraan Umum!

Obat ini hanya seharusnya digunakan dengan resep tertulis dari dokter. Sementara itu, usaha pembuatan obat akan terus berlangsung sampai CDC mengeluarkan keputusan untuk menghentikannya. Masyarakat hanya dapat mengkonsumsi obat ini hanya setelah gejala mereka telah dikonfirmasikan dengan dokter obat tradisional Tionghoa. Selain itu, mereka yang merupakan kasus positif COVID-19 diharapkan untuk tidak mengunjungi klinik tradisional secara pribadi, sehingga menghindari resiko penularan virus bagi sesama.