[Berita Global untuk Penduduk baru] Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengingatkan warga untuk tidak mengemudi kendaraan setelah mengkonsumsi alkohol (開車不喝酒,喝酒不開車). Kesadaran ini merupakan suatu prinsip dan hukum yang harus ditegakkan oleh semua warga masyarakat. Mengemudi setelah mengkonsumsi alkohol merupakan pelanggaran hukum yang akan berujung pada sanksi denda atau bahkan pidana penjara. Pihak majikan dan perusahaan juga diimbau untuk mengingatkan pekerja migran terhadap peraturan ini.
Sesuai dengan Hukum Ketenagakerjaan, pekerja migran yang ditemukan mengemudi di bawah pengaruh alkohol akan dikenakan dengan sejumlah sanksi hukum, antara lain pencabutan izin kerja, larangan untuk keluar dari wilayah Taiwan, dan larangan untuk kembali bekerja di Taiwan di masa depan. Tentunya, hal ini juga akan berpengaruh kepada usaha yang dikelola oleh pihak majikan.
Mengetahui hal ini, warga yang mempekerjakan pekerja migran diimbau untuk menaruh lebih banyak perhatian terhadap kondisi hidup para pekerja di Taiwan. Para pekerja migran sendiri juga diimbau untuk lebih hati-hati terhadap jumlah alkohol yang mereka konsumsi di luar jam kerja, dan untuk berusaha memahami peraturan lalu lintas yang berlaku di Taiwan. Mereka juga diingatkan agar memakai helm saat mengendarai motor dan tidak mengendarai sepeda setelah mengkonsumsi alkohol. Semua penduduk sekali lagi diingatkan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan diri dan sesama.