Festival Pertengahan Musim Gugur (Moon Festival/Mid-Autumn Festival) yang jatuh pada tanggal 15 bulan 8 dalam kalender lunar, merupakan salah satu festival tradisional penting bagi masyarakat Tionghoa. Melalui festival ini, masyarakat melakukan upacara penyembahan leluhur, menikmati pemandangan bulan, makan kue bulan dan jeruk bali, semuanya dengan tujuan untuk berkumpul bersama keluarga. Selain masyarakat Tionghoa, Jepang, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara juga memiliki cara unik mereka sendiri dalam merayakan festival ini. Di Taiwan, ada empat kegiatan utama saat Festival Tengah Musim yaitu, menikmati pemandangan bulan, penyembahan leluhur, makan kue bulan dan jeruk bali, serta barbekyu. Untuk membantu para imigran baru memahami budaya dan tradisi Festival Tengah Musim di Taiwan, kami telah mengumpulkan informasi untuk para pembacanya, termasuk tradisi dan pantangan yang berkaitan.
Kue bulan yang berbentuk bulat seperti bulan purnama juga melambangkan kebersamaan yang manis dan harmonis.
(Sumber foto : Pixabay)
Festival Pertengahan Musim Gugur adalah salah satu dari tiga perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa, bersanding dengan Imlek dan Festival Dragon Boat. Festival Tengah Musim pertama kali muncul pada abad ke-11 SM, dan sudah ada selama lebih dari 3.000 tahun sejak jaman Dinasti Zhou, seperti yang tercatat dalam buku ritual "周禮Zhou Li". Barulah pada zaman Dinasti Tang (sekitar tahun 618 M), Festival Tengah Musim menjadi festival tetap dan mulai ada catatan tentang tradisi menikmati pemandangan bulan. Pada zaman Dinasti Song, yang berlangsung sekitar 1.000 tahun yang lalu, tradisi Festival Tengah Musim mulai menyebar luas dan menjadi festival penting untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati pemandangan bulan.
Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, banyak masyarakat yang melakukan barbekyu, ini merupakan budaya Festival Tengah Musim yang sangat khas di Taiwan.
(Sumber foto : Lesley)
Dalam masyarakat Tionghoa, ada beberapa tradisi penting yang dilakukan saat Festival Pertengahan Musim Gugur :
1. Menikmati Pemandangan Bulan : Pada tanggal 15 bulan 8 dalam kalender lunar adalah saat bulan purnama, yang melambangkan kebersamaan. Tradisi ini dilakukan agar anggota keluarga yang berada di tempat yang jauh dapat kembali berkumpul dan berkumpul bersama.
2. Penyembahan Leluhur : Seperti Imlek dan Festival Dragon Boat, penyembahan leluhur adalah tradisi penting yang dilakukan pada Festival Tengah Musim. Mereka menyiapkan persembahan berupa tiga jenis daging dan tiga jenis makanan vegetarian sebagai persembahan kepada leluhur. Tujuannya adalah untuk memberitahu leluhur tentang kondisi keluarga saat ini. Makanan yang disajikan sebagai persembahan juga dinikmati sebagai makanan lezat oleh keluarga yang berkumpul.
Selama festival ini, juga ada beberapa tempat umum yang dibuka untuk publik melakukan barbekyu, merayakan festival pertengahan musim gugur.
(Sumber foto : Lesley)
3. Sembahyang Dewa Tanah : Festival Pertengahan Musim Gugur adalah musim panen, untuk merayakan panen musim gugur, masyarakat Taiwan mempersembahkan sesajen kepada Dewa Tanah untuk mengucapkan terima kasih atas berkat panen tahun ini dan keselamatan seluruh keluarga.
4. Sembahyang Dewi Bulan : Di Festival Pertengahan Musim Gugur, ada tradisi "Menyembah Dewi Bulan", dengan persembahan seperti kue bulan, jeruk bali, persik, dan lainnya sebagai persembahan untuk mendoakan keselamatan dan kebersamaan keluarga. Namun, menurut kepercayaan rakyat, ada pepatah yang mengatakan "pria tidak menyembah bulan, wanita tidak menyembah dapur", yang berarti pria biasanya tidak mengikuti ritual penyembahan bulan.
Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, makan jeruk bali (pomelo) melambangkan doa untuk melindungi dan memberkati keselamatan semua keturunan.
(Sumber foto : Pixabay)
5. Makan Jeruk Bali : Festival Pertengahan Musim Gugur juga adalah musim panen untuk jeruk bali. Nama jeruk bali dalam bahasa Mandarin memiliki kemiripan bunyi dengan "perlindungan bagi anak-anak", sehingga memiliki konotasi positif. Maka dari itu, makan jeruk bali di Festival Pertengahan Musim Gugur juga merupakan harapan untuk keselamatan dan kesehatan keturunan.
6. Makan Kue Bulan : Kue bulan juga dikenal sebagai "kue kebersamaan", sama seperti bulan pada Festival Pertengahan Musim Gugur yang melambangkan kebersamaan. Keluarga berkumpul untuk menikmati pemandangan bulan dan makan kue bulan, memberikan makna kebersamaan di Festival Pertengahan Musim Gugur.
Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, hewan peliharaan pun turut serta untuk memberikan harapan dan berkah, mengucapkan selamat Festival Tengah Musim kepada semua orang.
(Sumber foto : Lesley)
7. Barbekyu : Di Taiwan, tidak bisa dilewatkan untuk barbekyu saat menikmati pemandangan bulan di Festival Pertengahan Musim Gugur. Selain barbekyu di halaman rumah atau balkon, pemerintah setempat juga memberikan kelonggaran khusus pada hari Festival Pertengahan Musim Gugur dengan membuka akses di taman dan alun-alun sebagai tempat umum untuk barbekyu.
Mengapa orang Taiwan memiliki tradisi barbekyu di Festival Pertengahan Musim Gugur? Ternyata, pada tahun 1980-an, ada iklan televisi untuk saus barbekyu yang menampilkan keluarga yang berkumpul bersama sambil menikmati barbekyu di bawah sinar bulan, yang mendorong tren barbekyu saat Festival Pertengahan Musim Gugur di Taiwan hingga saat ini.
Menikmati pemandangan bulan sambil barbekyu adalah tradisi dan budaya khas Festival Pertengahan Musim Gugur di Taiwan.
Artikel lainnya : Forum ESG Perhimpunan Pemuda Pengusaha Taiwan-Indonesia Membantu Pengusaha Muda Berintegrasi dengan Internasional