:::

Warga Dilarang Jemput Keluarga dan Teman di Bandara, Pelanggaran Berujung Denda 150 Ribu NTD

Mulai sekarang, warga dilarang keras untuk menjemput keluarga ataupun teman di bandara. Sumber: Bandar Udara Internasional Taoyuan
Mulai sekarang, warga dilarang keras untuk menjemput keluarga ataupun teman di bandara. Sumber: Bandar Udara Internasional Taoyuan
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Varian Delta telah memasuki batas pertahanan Taiwan. Melihat bahwa pengaruh yang dibawa varian virus ini kepada dunia semakin lama semakin besar, CDC mengumumkan keputusannya untuk melarang keluarga penumpang dari luar negeri untuk menjemput mereka di bandara. Warga yang melanggar kebijakan ini akan dikenakan denda sebesar 150.000 NTD. 

Berita lainnya: Siaga Tingkat 3 Diperpanjang Hingga 12 Juli, Chen Shih-Zhong: Mari Bersatu Melawan Pandemi

Warga yang melanggar ketentuan pelarangan penjemputan di bandara ini akan dikenakan denda, yang dapat mencapai 150.000 NTD. Sumber: CDC

Warga yang melanggar ketentuan pelarangan penjemputan di bandara ini akan dikenakan denda, yang dapat mencapai 150.000 NTD. Sumber: CDC

Zhuang Renxian, Juru bicara CDC, menyatakan bahwa demi memperkecil skala penyebaran virus Delta di hidup masyarakat negara, warga yang ingin memasuki wilayah Taiwan tak lagi diizinkan untuk menjalani masa karantina di rumah, dan tidak boleh dijemput oleh keluarga ataupun kerabat dekat. Kebijakan ini dilaksanakan demi menjaga keamanan seluruh rakyat negara. Warga yang bersikeras untuk menjemput keluarganya di bandara, atau yang tetapi menolak menaati peraturan yang mengharuskannya untuk kendaraan khusus, maka warga tersebut akan dihukum dengan denda sebesar 10.000 sampai 150.000 NTD sesuai dengan yang tertulis dalam ayat 58 dan 69 Hukum Penyakit Menular.

Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan

Warga yang datang dari salah satu Negara Berisiko Tinggi harus menaiki kendaraan khusus. Sumber: Bandar Udara Internasional Taoyuan

Warga yang datang dari salah satu Negara Berisiko Tinggi harus menaiki kendaraan khusus. Sumber: Bandar Udara Internasional Taoyuan

Sesuai dengan pengarahan dari Kementerian Transportasi, apabila warga yang ingin memasuki wilayah negara berasal dari salah satu Negara Berisiko Tinggi (Brasil, India, Inggris, Peru, Israel, Indonesia, dan Bangladesh), maka mereka akan diantarkan ke pusat karantina umum dengan menggunakan kendaraan khusus. Di sisi lain, apabila warga yang ingin memasuki wilayah negara bukanlah penumpang yang datang dari ketujuh negara tersebut, maka mereka harus menyewa jasa pengantaran dengan kendaraan khusus atau menggunakan kendaraan milik sendiri untuk pergi ke tempat karantina. Tempat karantina yang dimaksud ini mencangkup hotel karantina atau bahkan pusat karantina umum, di mana mereka dapat menetap dengan membayar biaya akomodasi sendiri.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading