Tanggal 23 April merupakan hari raya Idul Fitri umat Islam. Selain itu, tanggal 21 April juga merupakan "Hari Kartini" di Indonesia, dan juga merupakan hari pahlawan wanita Indonesia yang mempromosikan persamaan hak perempuan Pada hari itu, digelar acara "Perayaan Hari Kartini dan Idul Fitri di Taiwan" di hall lantai satu Taipei Main Station. Ribuan imigran baru Indonesia mengenakan kostum dan berkumpul disana untuk merayakan Idul Fitri. Acara ini dibuka dengan penampilan Tari Saman yang meriah, tarian tradisional Aceh, dan catwalk dengan kostum tradisional Indonesia.
Artikel Lainnya : Imigran Baru Memperingati Hari Bumi
Merayakan Idul Fitri sekaligus kegiatan Katini, mengumpulkan ribuan sahabat Indonesia untuk berpartisipasi aktif.
(Sumber foto : Facebook Lo Mei-Ling)
Acara ini diselenggarakan bersama oleh Radio Taiwan International, KDEI Taipei, dan Taiwan Foreigners Service and Care Association.
Pertunjukan yang paling menarik perhatian dalam acara tersebut adalah Tari Saman. Tari Saman ini dibawakan oleh rombongan penari Uters Dancer Rombongan beranggotakan lebih dari 20 Pekerja Migran Indonesia. Mereka biasanya menggunakan waktu istirahat untuk latihan agar pertunjukan tari menjadi lebih indah. Kesempatan ini merupakan kebanggaan mereka bisa menarikan tarian tradisional Indonesia di depan teman-teman Taiwan.
Acara tersebut secara khusus mengatur upacara pemberkatan dan upacara pemotongan tumpeng untuk merayakan tahun baru bersama.
(Sumber foto : Facebook Lo Mei-Ling)
Diharapkan melalui kegiatan yang kaya dan beragam ini, teman-teman Indonesia yang bekerja di Taiwan tidak hanya sekedar merayakan Idul Fitri, tetapi juga membuat masyarakat Taiwan lebih mengenal kehidupan dan budaya imigran baru dan pekerja migran, serta mendorong apresiasi dan integrasi masyarakat.
Artikel Lainnya : Festival Idul Fitri di Taipei Rasakan Kekayaan Budaya Eksotis