img
:::
Area Pencegahan Epidemi Dengan 4 Bahasa

RI Kembali Terima Vaksin AstraZeneca dari Jepang, Kali Ini 1,1 Juta Dosis

Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Shutterstock/Dimitris Barletis)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Shutterstock/Dimitris Barletis)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Colin Kristianti

Menurut berita yang dilansir dari Kompas.com, Indonesia menerima lebih dari satu juta dosis vaksin AstraZeneca kiriman pemerintah Jepang, Kamis (15/7/202) sekira pukul 20.25 WIB. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, seluruh vaksin tersebut dikirim dalam bentuk jadi atau siap pakai. "Pengiriman tahap kedua vaksin jadi AstraZeneca dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari pemerintah Jepang yaitu sejumlah 1.162.840 dosis," kata Retno dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021). Dengan penambahan tersebut, total vaksin dukungan dose-sharing bilateral dari Jepang yang sudah diterima RI sampai saat ini mencapai 2.161.240 dosis.

 

Berita lainnya: Kabar Baik! RI Akan Dapat Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin Corona dari AS

 

Selain vaksin dari Jepang, sore hari tadi pemerintah juga kedatangan 1.500.100 dosis vaksin Moderna. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility. Dengan kedatangan vaksin itu, maka jumlah vaksin Moderna yang diterima pemerintah dari AS total sebanyak 4.500.160 dosis.

 

"Atas nama pemerintah Indonesia, saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah AS dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin baik melalui jalur bilateral maupun multilateral," ujar Retno. Menurut catatan Kemenlu, per Kamis (15/7/2021) total vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia dari berbagai negara mencapai 140.274.480 dosis. Rinciannya, 115.500.280 dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk dan 24.774.200 berupa vaksin jadi. Retno mengaku, pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin. Apalagi, kasus Covid-19 di Tanah Air belakangan meningkat tajam. "Pemerintah, dalam hal ini Kemlu, Kemenkes dan Kementerian BUMN serta instansi terkait lainnya akan terus bersinergi untuk memastikan kelancaran pasokan vaksin di Indonesia, baik secara bilateral maupun melalui jalur multilateral," kata Retno.

 

Adapun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Kini, vaksinasi terus dilanjutkan di berbagai daerah dan menyasar beragam kelompok masyarakat.

 

Berita lainnya: WNA dan WNI dari Luar Negeri Akan Diwajibkan Kartu Vaksin Saat Masuk RI

 

Presiden Joko Widodo berulang kali menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat laju vaksinasi. Ia menargetkan, angka vaksinasi mampu mencapai 1 juta suntikan per hari pada bulan Juli ini. Presiden berharap, pada bulan-bulan berikutnya angka tersebut dapat terus ditingkatkan bahkan mencapai angka 5 juta suntikan setiap hari. "Presiden mengharapkan agar 1 juta vaksinasi pada Juli ini bisa terus dicapai. Beliau mengatakan, pada Agustus target vaksinasi harus mencapai 2 juta per hari," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (6/7/2021). "Dan beliau juga ingin kalau bisa dinaikkan sampai 5 juta (per hari)," lanjutnya.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading