Pemerintah Indonesia, dalam upaya menarik talenta internasional, baru-baru ini meluncurkan kebijakan "Visa Emas" dengan harapan menjadikan Indonesia sebagai tempat tinggal dan lingkungan investasi yang lebih menarik. Direktur Eksekutif OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini menjadi orang pertama yang mendapatkan "Visa Emas" dan akan menikmati berbagai fasilitas yang diberikan oleh visa tersebut.
Untuk menarik talenta internasional, pemerintah Indonesia baru-baru ini meluncurkan kebijakan "visa emas".
(Sumber foto : Pixabay)
Kepala Dinas Imigrasi Indonesia, Silmy Karim, mengatakan bahwa mereka telah memberikan visa selama 10 tahun kepada Altman karena ia "memiliki reputasi internasional dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Indonesia". OpenAI adalah pengembang robot percakapan AI ChatGPT, dan Altman adalah salah satu pendirinya. Setelah mendapatkan "Visa Emas", ia akan mendapatkan fasilitas seperti pemeriksaan keamanan prioritas di bandara Indonesia, hak tinggal jangka panjang, dan fasilitas cepat saat melalui proses imigrasi.
Kebijakan "Visa Emas" yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk memberikan kualifikasi tinggal selama 5 hingga 10 tahun bagi warga asing yang berinvestasi besar di Indonesia. Misalnya, individu yang berinvestasi 350 ribu dolar AS dalam saham perusahaan yang terdaftar di Indonesia, rekening tabungan, atau obligasi pemerintah, berhak untuk tinggal di Indonesia selama 5 tahun.
Artikel lainnya : Wow! Taiwan Project Business Research Institute Maju ke Indonesia untuk Meluncurkan Solusi Teknologi Pangan Pintar