img
:::

Organisasi di Universitas Nasional Kaohsiung "Xin hao she" Gelar Kelas Kerajinan Tenun Indonesia Secara Online

Organisasi di Universitas Nasional Kaohsiung "Xin hao she" Gelar Kelas Kerajinan Tenun Indonesia Secara Online. Foto/ Universitas Nasional Kaohsiung
Organisasi di Universitas Nasional Kaohsiung "Xin hao she" Gelar Kelas Kerajinan Tenun Indonesia Secara Online. Foto/ Universitas Nasional Kaohsiung
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Jessica May

Peringatan tingkat tiga nasional diperpanjang hingga 28 Juni, dan semua tingkatan sekolah juga memberhentikan kelas hingga liburan musim panas. Perkembangan Internet telah membawa secercah cahaya kepada orang-orang selama epidemi. Himpunan mahasiswa Universitas Nasional Kaohsiung "Organisasi Anak-anak Penduduk Baru (Xinhaoshe)" menggabungkan internet dan kreativitas multikultural dengan menyelenggarakan pengajaran prakarya online tentang " Membuat Tempat Botol Simpul Tali (Jaring)".

Kursus ini mengganti tali rami (tebal) tradisional dengan tali kapas untuk memudahkan siswa belajar. Foto/ Universitas Nasional KaohsiungKursus ini mengganti tali rami (tebal) tradisional dengan tali kapas untuk memudahkan siswa belajar. Foto/ Universitas Nasional Kaohsiung

Selama pengajaran, peserta belajar dengan bahan dari paket yang diterima melalui kiriman pos, dan mengikuti instruksi Xu Jing-ying melalui video call. Xu Jing-ying adalah penduduk baru dari Indonesia, sebagai juru bahasa di Pusat Layanan Kedua Departemen Imigrasi di Kota Kaohsiung, Pusat Layanan Keluarga Penduduk Baru Zuoying, dan guru bahasa Indonesia SD dan pembicara multikultural. Kelas ini mengajarkan "Membuat Tempat Botol Simpul Tali (Jaring)", mengganti tali rami (tebal) tradisional dengan tali kapas, yang memudahkan siswa dalam menggunakannya, dan mereka juga dapat menentukan panjang rajutan sesuai dengan kebutuhan mereka, ramah lingkungan dan praktis.

Penduduk baru Indonesia, Xu Jing-ying, aktif mempromosikan bahasa, budaya, dan makanan Indonesia. Foto/ Universitas Nasional KaohsiungPenduduk baru Indonesia, Xu Jing-ying, aktif mempromosikan bahasa, budaya, dan makanan Indonesia. Foto/ Universitas Nasional Kaohsiung

Berita lainnya :  Mulai 19 Mei sampai 18 Juni, WNA Tanpa Kartu ARC Dilarang Masuk Taiwan!

Guru pembimbing Xinhaoshe Qiu Qiao-ling, mengatakan bahwa organisasi ini terutama terdiri dari anak-anak penduduk baru. Melalui berbagai seminar dan kegiatan kurikulum, siswa didorong untuk mengenali budaya orang tua mereka, dan mereka juga berkomunikasi satu sama lain untuk mendukung persatuan. Chen Song-lin, Ketua Xinhaoshe, juga mengatakan bahwa ini pertama kalinya kelas organisasi menggunakan video call, tidak hanya mempertahankan antusiasme anggota untuk berpartisipasi, tetapi juga menarik lebih banyak guru sekolah dan siswa non-anggota untuk berpartisipasi. Penjelasan guru sederhana dan mudah dipahami, sehingga murid dapat membuat DIY di rumah.

Berita lainnya :  “Dilarang Memasuki Lingkungan Sekolah!”Tainan Mengeluarkan Propaganda dalam 4 Bahasa untuk Pekerja Migran

Instruktur Xu Jing-ying serba bisa dan aktif mempromosikan bahasa, budaya, dan makanan Indonesia. Anda dapat mencari kanal YouTube "Xu Jingying Agnes Siyadi" untuk mengikuti berita terkait.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading