img
:::

KDEI Taipei mengadakan “Indonesian Night” , Memperdalam Hubungan Kerja Sama Taiwan-Indonesia

Li Chun, Wakil Sekretaris Parlemen Kementerian Luar Negeri, berfoto bersama Iqbal Shoffan Shofwan dan istrinya, perwakilan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei, dan Zulmartinof dan istrinya.  (Sumber foto : Website 新南向政策資訊平台)
Li Chun, Wakil Sekretaris Parlemen Kementerian Luar Negeri, berfoto bersama Iqbal Shoffan Shofwan dan istrinya, perwakilan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei, dan Zulmartinof dan istrinya. (Sumber foto : Website 新南向政策資訊平台)

Baru-baru ini, Kedutaan Besar Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei mengadakan acara "Indonesian Night". Wakil Menteri Urusan Luar Negeri, Li Chun, juga hadir dan bersama-sama mengangkat gelas untuk merayakan kemakmuran Indonesia serta persahabatan kedua negara.

印尼方依照「米南佳保」(Minangkabau)文化贈外交部政務次長李淳祝福之物  圖/翻攝自新南向政策資訊平台官網

Pihak Indonesia memberikan bingkisan berkah kepada Li Chun, Wakil Sekretaris Parlemen Kementerian Luar Negeri, sesuai dengan budaya “Minangkabau”.

(Sumber foto : Website 新南向政策資訊平台)

Indonesia adalah mitra perdagangan ke-13 bagi Taiwan, dengan total perdagangan bilateral mencapai 14,428 miliar dolar AS pada tahun lalu (2022). Diharapkan agar kedua negara dapat segera memperbarui "Perjanjian Perlindungan Investasi Taiwan-Indonesia" (BIA) untuk menciptakan pemandangan ekonomi yang lebih baik. Selain bekerja sama erat di bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, dan tenaga kerja, kedua negara juga merupakan negara demokratis penting di wilayah Indo-Pasifik. Mereka bersama-sama menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan ketahanan rantai pasokan. Diharapkan agar kemitraan mereka dapat terus diperdalam melalui "Kebijakan Barat Daya" di atas dasar kerjasama yang telah ada, sambil menjaga kesejahteraan dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik.

Dalam pidatonya, perwakilan dari Kedutaan Besar Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei, Iqbal Shoffan Shofwan, menyampaikan terima kasih atas bantuan Taiwan dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Dia juga menyebut bahwa Indonesia saat ini sedang giat mengembangkan infrastruktur, dan Taiwan, dengan rantai pasokan manufaktur dan teknologi tinggi yang kuat, menjadi mitra penting dalam mencapai "Visi 2045" Indonesia. Harapannya adalah agar kerja sama antara Taiwan dan Indonesia tidak hanya terjadi di bidang ekonomi, tetapi juga terus diperkuat di bidang tenaga kerja, pendidikan, pelatihan, sosial, dan budaya.

Artikel lainnya : Indonesia Menghabiskan US$ 100 Juta untuk Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Terbesar di Asia Tenggara

Berita Populer

回到頁首icon
Loading